Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Anggota DPR RI, Trimedya Panjaitan menyindir Bupati Toba Samosir (Tobasa), Darwin Siagian di acara Mauas di Aek ni Tao, di Lapangan Sisingamangaraja, Balige, Sabtu (28/9/2019). Politikus PDIP itu mengungkap beragam 'keburukan' Darwin selama menjabat sebagai bupati. Di antaranya soal ikut campur isterinya dalam urusan pemerintahan dan proyek.
Berselang 3 hari kemudian, Darwin Siagian pun menanggapi pernyataan Trimedya tersebut. "Hubungan kami dengan Pak Trimedya Panjaitan hingga saat ini cukup baik. Apapun yang disampaikan pada acara di Lapangan Sisingamangaraja itu kami petik sebagai motivasi bagaimana pembangunan di daerah kita lebih baik dan lebih maju," ujar Darwin Siagian, Selasa (1/10/2019), di Kantor Bupati Tobasa, Balige.
Darwin yang didampingi Sekdakab Tobasa, Audhi Murphy Sitorus menyampaikan bahwa saat itu kehadiran Trimedya Panjaitan juga bersamaan dengan kegiatan pertemuan dengan warga di Sigapiton tentang masalah lahan, sehingga tidak bertemu dengan Trimedya Panjaitan.
"Dari sisi marga, Pak Trimedya adalah tulangku (paman). Bahkan segi kedudukannya di DPR tentu sangat kita harapkan saran dan sumbangsih demi kemajuan derah kita, "sebut Bupati.
Audhi Murphy Sitorus menambahkan, soal ada intervensi keluarga Bupati dalam pemerintahan adalah tidak benar. Menurutnya, seluruh sistim sudah diatur dalam satu aturan.
Untuk proyek-proyek di OPD dipastikan oleh Sekda semua dilaksanakan sesuai bagaimana kepala dinasnya sendiri dan tidak dicampuri oleh pihak-pihak lain.
Terkait adanya pimpinan OPD yang mengundurkan diri dijawab oleh Sekda adalah atas permintaan diri sendiri, bukan karena ada tekanan.
"Semua ada buktinya, ada surat permohonan mengundurkan diri dengan alasan yang jelas. Kalau boleh silahkan dikonfirmasi langsung pada yang bersangkutan, "ucapnya.
Bupati Darwin Siagian, didampingi Sekda Audhi Murphy Sitorus menanggapi sindiran anggota DPR, Trimedya Panjaitan.