Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Suku bunga perbankan diprediksi terus mengalami penurunan, hal ini karena suku bunga acuan bank sentral juga dalam tren menurun.
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja mengatakan ke depan tren bunga kredit dan bunga deposito akan mengalami penurunan.
"Bunga deposito akan terus turun, kita (BCA) sudah 4 kali turun terus ini saya. Bunga kredit juga sudah turun dari 2 bulan yang lalu, itu kan selektif," kata Jahja dalam acara IKF VIII 2019 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (8/10/2019).
Jahja mengatakan penurunan suku bunga berkisar 0,25-0,5%. Menurut Jahja penurunan suku bunga ini memang tidak merata, bank juga harus melihat risiko masing-masing nasabah.
Penurunan suku bunga ini juga harus dianalisis terlebih dahulu. "Jadi memang harus dipilih-pilih. Tunggu Oktober ini kita akan ada Expo, nanti bunga KPR kita akan turun banyak," ujarnya.
Dia menyebutkan tahun ini pertumbuhan kredit perbankan memang mengalami perlambatan karena permintaan tak sebesar tahun lalu yang bisa mencapai 13%, tahun ini diprediksi total pertumbuhan kredit perseroan 10-11%.
Sektor kredit yang masih bergerak antara lain industri, listrik. Sedangkan untuk kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB) lebih berat karena daya beli masyarakat yang melemah.
Jahja mengharapkan di tahun politik ini tak ada keributan yang mempengaruhi sektor keuangan. "Kita harapkan yang penting jangan hiruk pikuk ya, karena tidak nyaman, bisnis juga tidak nyaman. Kalau semua tenang bisnisnya lebih matang dan investasi juga lebih tenang," ujarnya.(dtf)