Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Surabaya. Menteri Pertanian Amran Sulaiman memaparkan berbagai capaiannya di bidang pertanian selama menjabat lima tahun ini. Salah satunya, Amran menyebut Indonesia kini telah mampu swasembada beras.
Arman mengatakan Ccpaian ini tak bisa dilakukannya sendiri. Karena, ini merupakan hadiah dan kerja keras para petani.
"Ini adalah hadiah yang dipersembahkan petani Indonesia. Hari ini kita sudah swasembada, bahkan berdaulat pangan sektor padi. Gudang kita penuh ada 6 provinsi yang menyewa gudang karena tidak ada tempatnya lagi," papar Amran usai Rapat Evaluasi Upsus Siwab di Hotel Mercure Surabaya, Kamis (10/10/2019).
Tak hanya itu, Amran menyebut total ekspor produk pertanian juga naik hingga 9 juta ton. Kenaikannya dari 33 juta hingga 42,5 juta ton di tahun ini.
"Yang kedua ekspor kita naik 9 juta ton, jangan lagi ditanyakan ekspor cuma 30 ribu, seratus ribu ton, tapi ini kita naik 9 juta ton dari 33 juta ke 42.5 juta ton," imbuhnya.
Selain itu, Amran menambahkan inflasi juga kian menurun. Sementara untuk investasi justru naik.
"Kita lihat inflasi, ini makro ya, inflasi dulu serah terima 10 persen sekarang 2017 mencapai 1,26 persen, itu penurunan pertama dalam sejarah. Kemudian investasi naik 110 persen di sektor pertanian," tambah Amran.
Yang tak kalah penting, lanjut Amran, Kementerian Pertanian juga berhasil menyabet predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI. Selain itu, pihaknya juga menyandang status wilayah anti korupsi dan anti gratifikasi terbaik.
"Kemudian tambahan WTP pertama dalam sejarah. Kemudian wilayah anti korupsi, anti gratifikasi terbaik," pungkasnya.(dtf)