Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Lubuk Pakam. Kasus penemuan mayat wanita di Gang Blora, Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (13/10/2019), sekitar pukul 06.30 WIB, mulai ada titik terang. Sebelum ditemukan tewas,,korban bernama Painem (55) alias Butet masih masih duduk berdua bersama dan akhirnya cekcok dengan selingkuhannya, Suyadi alias Adon, di lokasi kejadian di dekat kilang batu bata milik Tony.
"Kan saya yang pertama kali menemukan korban.Karena gak berani dekat kali, kemudian saya panggil teman saya Adon yang saat itu ada di kilang batu untuk memastikan apakah wanita itu masih hidup.Ternyata setelah Adon memegang urat nadinya, wanita berbaju merah itu sudah meninggal," kata Giso kepada medanbisnisdaily.com usai diperikasa di Mapolsek Beringin.
Selanjutnya, Giso menyakan kepada Adon apakah ia kenal dengan korban dan dijawab kalau ia memang kenal dekat dengan Painem.
"Malah, Adon mengaku jika malam kejadian mereka berdua duduk berdua di kursi plastik di lokasi kejadian. Bahkan, Adon mengaku kalau malam itu mereka berdua sedang cekcok. Sebab, Painem meminta uang kontrak rumah kepada Adon," papar Giso.
Masih kataGiso, saat cekcok malam itu, korban tetap bersikeras meminta uang kepada Adon. Namun, Adon tetap tam memberikan.
"Kalau kau tak mau peduli lagi sama aku, bagus aku mati saja," ujar Giso menirukan ucapan korban Painem yang disampaikan Adon.
Tapi, malam itu Adon mengaku bahwa ia meninggalkan korban begitu saja tanpa ada melakukan tindak kekerasan.
Dari Adon juga Giso mengetahui bahwa Painem merupakan warga Dusun I, Desa Sukamandi Hilir, Kecamatan Pagar Merbau, Deli Serdang. Namun, sudah hampir 5 bulan ini korban menyewa salah satu rumah di Gang Jambu, Pasar I, Desa Karang Anyar, Kecamatan Beringin.
Adanya perselingkuhan antara Adon dan Butet dibenar suamikan korban, Untung (62).
Bahkan, sejak Lebaran 2019, isetrinya Painem sudah minggat dari rumah bersama Adon.Yang paling membuat Untung merasa geram, beberapa kali ia melihat isterinya berbocengan dengan Adon.
"Sebenarnya, perselingkuhan isteri saya dengan Adon sudah ada sekitar 8 bulan. Selama itu pula kami sering ribut. Suami mana yang gak marah, hampir setiap malam isteri terus keluar. Kadang siang, pagi bahkan malam. Aturannya kan malu, anak kami saja sudah 5, tinggal 1 orang yang belum berkeluarga. Cucu juga sudah banyak," tutur Untung dengan nada emosi saat berada di Mapolsek Beringin.
Kata Untung, sebenarnya selama ini ia ingin rumah tangganya tetap rukun. Hanya, almarhum isterinya sudah tak bisa lagi diberi nasihat. Akhirnya, pria berperawakan kurus ini pun pasrah.
Kanit Rekrim Polsek Beringin, Iptu Krisman Karosekali, mengatakan Adon masih menjalani pemeriksaan.
"Saat ini Adon masih menjalani pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan sementara, pada pukul 01.00 WIB, Adon meninggalkan korban sendirian. Kemudian keluarga Adon juga kita mintai keterangan dan membenarkan bahwa Adon pada jam tersebut memang berada di rumah.Jadi kita masih mendalami, apakah korban memang mati bunuh diri," ungkap Iptu Krisman Karosekali.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga menemukan mayat Painem di Gang Blora dengan kondisi mulut ada mengeluarkan darah dan di bagian leher terdapat seperti bekasa jeratan tali.