Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Publik Sumatra Utara langsung heboh dengan tersiarnya OTT KPK terhadap Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin. Kabar itu pun menjadi topik pembicaraan hangat, termasuk di arena Lustrum XII Fakultas Teknik USU, Rabu (16/10/2019).
Para insiyur teknik lulusan USU, pejabat dan mahasiswa, tak luput dari pembahasan itu. Dari arena yang juga dihadiri Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution itu, muncul pula pembahasan tentang sosok Kadis Pekerjaan Umum Kota Medan, Isa Ansyari.
"Memang mulut Kadis PU Medan ini bocor kali" bunyi isu yang berkembang di antara para peserta Lustrum itu. Berkembang juga dugaan-dugaan bahwa Kadis PU Medan, Isa Ansyari, tidak tertib dalam mengendalikan irama permainan proyek-proyek.
Isa Ansyari adalah terlibat dalam drama OTT KPK itu. Namun Isa Ansyari tidak ikut diterbangkan ke Jakarta. Dia bersama 5 orang lainnya yang terdiri dari ajudan Walikota Medan, protokol dan pihak rekanan. diperiksa di ruang Reserse Kriminal Polrestabes Medan.
Sebagian peserta Lustrum itu merupakan pelaksana dan pengawas untuk proyek-proyek fisik Pemko Medan. Karenanya disebutkan tidaklah mengherankan jika ada OTT KPK itu karena sejak dulu sudah begitu (tak tertib) pelaksanaan proyek yang ditangani Dinas PU Medan.
Sebagaimana sudah menjadi rahasia umum selama ini, proyek-proyek di Dinas PU Medan dikendalikan satu poros kekuatan. Memang wujudnya tidak nampak, namun keberadaannya sangat berpengaruh sehingga membuat siapa saja tunduk.
"Memborong" perusahaan untuk mengerjakan proyek dan mengamankan para pihak yang dianggap berpengaruh, adalah tugas utama poros kekuatan itu. Singkatnya, pembagi-bagian proyek harus berjalan lancar.