Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Labuhanbatu Selatan. Petani kelapa sawit di Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Provinsi Sumatera Utara, mengharapkan dilantiknya Joko Widodo dan KH. Ma'ruf Amin sebagai Presiden-Wakil Presiden periode 2019-2024 membawa angin segar akan membaiknya perekonomian masyarakat.
Harapan itu diungkapkan Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Amsyari Munthe kepada wartawan, Sabtu (19/10/2019). Menurutnya, rendahnya harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit dalam setahun terakhir sangat menyulitkan petani.
"Sudah setahun ini harga TBS kelapa sawit rendah, yakni dibawah Rp1.000 pada tingkat petani. Kondisi ini sangat menyulitkan masyarakat Kab. Labusel, yang penghasilan utamanya dari sektor pertanian kelapa sawit. Semoga dilantiknya pak Jokowi-Ma'ruf besok, harga akan membaik dan stabil," ungkapnya.
Disebutkan, stabilnya harga TBS kelapa sawit, akan berdampak pada membaiknya perekonomian masyarakat. Menurutnya, ketidakjelasan harga saat ini sangat menyulitkan petani.
Selain memastikan stabilnya harga kata dia, pada periode kedua ini Presiden Jokowi juga harus mampu melahirkan kebijakan-kebijakan yang lebih berpihak kepada petani kelapa sawit. Menurutnya, beberapa hal yang harus menjadi perhatian yakni, peningkatan kuota program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), memastikan pupuk tersedia dengan harga terjangkau, serta regulasi-regulasi yang menguntungkan bagi petani kelapa sawit.
Disebutkan, pada periode ini, pemerintah harus membuktikan keseriusan dalam memberikan perlindungan kepada pekebun. Menurutnya, hal itu perlu dilakukan supaya TBS kelapa sawit memperoleh harga yang wajar, juga menghindari persaingan tidak sehat di antara PKS.