Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Gianyar - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini, kecewa dengan kekalahan dari Cina 1-3. Tapi, hasil itu juga bagus untuk mengetahui kekuatan tiap pemainnya.
Timnas menjalani uji coba dengan Cina sebagai salah satu persiapan menuju kualifikasi Piala Asia U-19 2020. Laga persahabatan itu digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (20/10).
Pada uji coba kedua ini, tim asuhan Fakhri Husaini kalah dengan skor 1-3. Satu-satunya gol Skuat Garuda muda diciptakan dari Bagus Kahfi di menit ke-74 dengan memanfaatkan umpan Serdy Ephy Fano Boky. Sementara tiga gol Cina diceploskan oleh Tao Qianglong, Aisikaer Aifeierding, dan Qianglong Tong.
"Skor 1-3 tentu bukan hasil yang kami harapkan meskipun ini laga uji coba. Kami kalah dalam situasi yang berbeda di laga pertama," kata Fahkri dalaam konferensi pers usai pertandingan, Minggu (20/10/2019)
"Babak pertama 11 pemain yang belum saya berikan kesempatan full ketika bertanding di laga pertama. Kami di bawah tekanan terutama pemain tengah yang memberi ruang begitu luas, keleluasaan pada pemain Cina dan melakukan adaptasi," dia menjelaskan.
"Babak kedua ada sedikit perubahan ketika saya mengganti Beckham. Kami bermain kembali minimal kami mampu pertahankan ritme permainan karena memiliki beberapa kesempatan juga. Sayang setelah skor 1-1, kelengahan pemain belakang terhadap servis dan free kick dan satu kesalahan yang dibuat pemain belakang membuat Cina mudah ciptakan gol," ujarnya.
Meski kecewa, Fakhri mengatakan, hasil ini menjadi modalnya untuk memilih pemain yang terbaik guna diturunkan di Piala AFC bulan November di Jakarta.
"Tapi hasil ini bagus. Artinya saya bisa mengetahui kekuatan secara personal karena ini momen tepat bagi saya dan memudahkan saya memilih 23 pemain untuk AFC Cup nanti," ujar dia.
"Sekali lagi, tim China adalah gambaran tim yang akan dilawan kami seperti Korea Utara dan Hong Kong. Ini jadi catatan kami terhadap gol-gol yang terjadi di Tmnas U-19," dia menegaskan. dtc