Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Asahan. Petani kopra di Asahan mengeluh anjloknya harga sejak tiga bulan terakhir hingga menembus harga jual termurah saat ini Rp 2.300 per kilogram. Padahal sebelumnya para petani bisa menjual kopra di Kisaran harga Rp 5.000 hingga hampir Rp 7.000 per kilo gramnya.
Kondisi itu dikeluhkan oleh persatuan petani kopra di kecamatan Sei Kepayang. Menurut mereka murahnya harga kopra bisa jadi dikarenakan adanya konspirasi permainan ditingkat agen hingga pabrik yang menyebutkan stok kelapa saat ini berlimpah.
"Udah tiga bulan terakhir ini harganya murah pak sekarang agen ngambil rata rata Rp 2.300 se kilo. Kami tak punya pilihan terpaksa dijual karena butuh uang," kata Bayan, petani Kopra di Asahan.
Bayan mengaku, sekarang petani banyak yang merugi pasalnya saat ini masyarakat di daerahnya yang mengandalkan kopra sebagai hasil pertanian untuk peningkatan ekonomi.
Terpisah, Fahrul Rozi Panjaitan ketua Forum Study Masyarakat Asahan (FOSMA) meminta pemerintah Kabupaten Asahan melalui dinas terkait ikut turun mengantisipasi anjloknya harga kopra agar tidak semakin larut dan menyengsarakan perekonomian petani.
"Berapa banyak anak petani kopra yang hari ini bergantung biaya pendidikannya karena pendapatan usaha mereka. Harus ada upaya Pemkab Asahan paling tidak untuk meminimalisasi dugaan permainan monopoli ditingkat agen maupun pabrik," pintanya.