Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) melontarkan sindiran keras kepada perbankan nasional. Dia menyinggung kondisi suku bunga kredit perbankan yang tak kunjung turun meskipun suku bunga acuan dari Bank Indonesia (BI) sudah turun berkali-kali.
Beberapa bank pun menjawab sindiran itu. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) misalnya yang mengaku tak berani menurunkan suku bunga jika biaya dana atau cost of fund masih tinggi.
"Yang penting cost of fund-nya turun, baru berani turun. Kalau cost of fund belum turun ya enggak berani lah. Nanti kalau kita semakin kecil dimarahi investor," kata Direktur Keuangan BNI Ario Bimo di Hotel Fairmont, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2019).
Intinya, kata Bimo, BNI mendengarkan permintaan Presiden Jokowi. Namun keinginan itu tak bisa langsung direalisasikan jika cost of fund belum turun.
"Kita sekarang lagi turun dulu pelan-pelan kan kemarin 3,2%. Kita lihat pelan-pelan, kalau cost of fund turun kita baru berani nurunin," tambahnya.
Sementara di lokasi yang sama, Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Panji Irawan juga menjawab hal senada. Meski Bank Mandiri mengaku masih ada ruang untuk menurunkan suku bunga tapi biaya dana dan persaingan pasar juga menjadi pertimbangan.
"Ada sih (ruang penurunan bunga kredit), karena kami juga nurunin cost of fund juga pasti terus melihat persaingan di pasar juga. Pasti dua-duanya bagian dari industri juga. Jadi dalam kaitan itu pastilah kami respons, nggak mungkin nggak respons," tuturnya.
Panji menerangkan, jika biaya dana turun maka risiko bank juga akan akan turun. Jika risiko turun maka perbankan tidak akan khawatir untuk menurunkan suku bunga.
Sekadar informasi, selain menyindir bank yang belum menurunkan suku bunga kredit, Jokowi juga menyindir bank yang masih nyaman memberikan pembiayaan kepada nasabah besar saja dan melupakan nasabah kecil yang seharusnya banyak dibantu.
Hal itu diungkapkannya di depan para bankir saat membuka acara Indonesia Banking Expo 2019 di Hotel Fairmont, Jakarta Selatan.
"Saya mengajak bapak ibu semuanya jangan hanya membiayai yang besar-besar saja," kata Jokowi.(dtf)