Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Belawan. Puluhan pemuka masyarakat nelayan duduk bersama membahas permasalahan reklamasi pantai Belawan yang dijadikan proyek pembangunan Terminal Peti Kemas (TPK) Pelindo1 yang berdampak terhadap nelayan, Minggu (10/11/2019).
Duduk berama para nelayan dilakukan di Lingkungan 13 Keluran Terjun, Kecamatan Medan Marelan, karena proyek reklamasi Pelabuhan Belawan hampir selesai dikerjakan, namun reklamasi fase1 dan fase 2 masih meninggalkan goresan luka bagi ribuan nelayan.
Keluhan nelayan terhadap reklamasi yang tak kunjung selesai, ternyata sampaikan ke Menteri BUMN Erick Thohir dan Komisi III DPR RI. "Aksi kawan-kawan nelayan setelah aksi unjuk rasa sebagai bentuk protes terhadap reklamasi Pelabuhan Belawan, disahuti Anggota Komisi III DPR RI dengan baik. Mudah mudahan ada titik terang penyelesaian keluhan nelayan," kata perwakilan utusan anggota Komisi III DPR RI, Wahyu.
Terdengar dalam urung rembuk keluhan nelayan tersebut, akibat dampak reklamasi Pelabuhan Belawan disampaikan kepada Menteri BUMN Erick Thohir. Selain itu, nelayan juga menyampaikan permohonan tunda peresmian Terminal Peti Kemas PT Pelindo1 kepada Presiden RI Joko Widodo.
Puluhan pemuka masyarakat nelayan Medan Utara yang masih perjuangkan nasib nelayan atas dampak reklamasi Pelabuhan Belawan sepakat satukan suara, ujar Khairuddin Nasution, tokoh nelayan asal Bagan Deli, Belawan.
Pertemuan guna mengikat rasa kesatuan dan persatuan nelayan, ditandai dengan makan siang bersama di atas daun pisang.