Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengungkapkan dirinya mendapat tugas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membuat harga obat di Indonesia lebih murah dan tidak membebankan masyarakat.
Hal itu juga menjadi salah satu hasil rapat terbatas (ratas) mengenai program kesehatan nasional yang telah dilaksanakan sore hari ini di kantor Presiden, Jakarta Pusat.
"Obat diminta untuk regulasinya dan iklim investasinya biar baik, sehingga obat bisa dirasakan murah di masyarakat," kata Terawan di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (12/11/20+9).
Dirinya bersama BPOM juga akan menyisir beberapa regulasi yang dianggap masih menghambat atau membuat harga obat melambung tinggi.
"Sehingga obat itu bisa terjangkau masyarakat," jelasnya.
Bahkan, dirinya pun akan mempererat kerja sama dengan beberapa lembaga serta memperkuat beberapa regulasi yang mengatur mengenai gratifikasi dokter.
"Kalau masalah itu kan kita sudah bersama KPK dan Kementerian Kesehatan, BPJS, IDI, dan sebagainya kan sudah sepakat untuk menghindari adanya istilahnya gratifikasi," katanya.
Dia pun akan membuka lebar investasi sektor obat di Indonesia.
"Kita harus bangkitkan investasi untuk menggerakkan roda ekonomi, memacu pegawai, tenaga kerja dan sebagainya, semua harus terintegrasi antar kementerian," ungkap dia. dtc