Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Nisel. Dinas Pertanian Kabupaten Nias Selatan (Nisel) menargetkan pada tahun 2020 akan memprioritaskan penggunaan pupuk organik dan akan mengurangi penggunaan pupuk kimia.
Beberapa program unggulan yang akan diprioritaskan oleh Dinas Pertanian pada tahun 2020 diantaranya: Pengembangan intensifikasi tanaman padi sawah yang terdiri pengadaan bibit tanaman, pengadaan bahan obat-obatan dan pengadaan pupuk.
Perencanaan pembangunan unit pengelolaan pupuk organik, pemiliharaan kesejahteraan kesehatan dan kesenjangan penyakit menular rabies, dan belanja bahan baku lainnya seperti masker dan lain sebagainya.
Pembangunan jalan pertanian dibeberapa wilayah, pemetaan sawah pertanian, pangan, berbasis sistem informasi, geografis.
Pembangunan dam parit, pembagunan embung, pembangunan irigasi air tanah dangkal atau dalam, pembangunan longsor stop bangunan tanah area berfungsi untuk penahanan air.
Pengembangan tanaman pangan, yang meliputi pengadaan pupuk dan bibit tanaman jagung unggul, pengembangan tanaman holtikultural diantaranya pengadaan benih holtikultural, obat-obatan dan pupuk.
"Pada tahun 2020 ini ada 2 program tambahan dari program sebelumnya yakni pemetaan kawasan dan pembangunan unit pengelolaan pupuk organik," papar Kadis Pertanian, Norododo Sarumaha, pada konferensi persnya.
Dijelaskan Norododo, bahwa penggunaan pupuk organik ini sama hasilnya dengan pupuk kimia.
"Nanti kita akan bina kelompok tani untuk pembuatan dan pengelolaan pupuk organik ini," katanya.
Perioritas program unggulan Dinas Pertanian jadi pembahasan dengan DPRD Nias Selatan, Ketua Komisi II, Asazatulo Giawa, mengatakan bahwa program ini selalu berorientasi kepada kesejahteraan masyarakat.
"Pada pembahasan tadi sempat alot, karena ada beberapa pembahasan karena hanya sebagian yang menyentuh, namun disepakati agar semua wilayah menyentuh program tersebut hingga wilayah Kepulauan," ujar Asazatulo Giawa.
Asazatul Giawa, mengharapkan kedepan agar azas pemerataan pembangunan baik baik dalam sisi kelompok tani dan beberapa kegiatan lain.
Anggaran Dinas Pertanian yang telah disepakati untuk anggaran tahun 2020 sebesar Rp 4,6 milar lebih. Pada konferensi pers tersebut turut di fasilitasi oleh Sekwan DPRD Nias Selatan, Firman Giawa.