Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Belawan. Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumut, Zulfahri Siagian merasa kecewa, karena pihaknya masih menemukan sebanyak 70 ekor bangkai babi yang dibuang di sungai bedera.
"Bangkai babi itu hanyut di Sungai Bedera dari hulu menuju Paluh Gayau dan Muara Siombak," kata Zulfahri Siagian kepada medanbisnisdaily.com, Minggu (16/11/2019).
Zulfahri mengatakan, laporan itu diterimannya dari seorang nelayan, Dari (40) warga yang bermukim di pinggiran Sungai Bedera Lingkungan 13 Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan, Sabtu.
Ketika mendapat laporan tersebut, Ketua HNSI Sumut langsung turun ke lokasi menggunakan sampan milik nelayan guna membuktikan laporan tersebut.
"Saya tidak habis pikir, baru saja sungai ini kami bersihkan, Selasa (12/11/2019), sudah ditemukan lagi puluhan bangkai babi yang mengapung di sungai. Bangkai ini diperkirakan baru mati sehari atau m dalam dua hari," kesal Zulfahri.
Ketua HNSI Sumut ini minta, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi untuk tegad mengambil langkah dengan mengganti pejabat yang tidak mampu menjalankan tupoksinya.
"Kami nelayan sudah menjadi korban, hasil tangkapan nelayan tidak laku di pasar, karena banyaknya bangkai babi di sungai.
Apa yang terjadi selanjutnya jika hal ini terus menerus berlanjut," ujar Zulfahri.