Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Menerima kunjungan Majelis Pekerja Harian Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia di Kantor Kementerian Agama, Jumat (22/11/2019), Menteri Agama, Fachrul Razi, menekankan pentingnya dialog dilajukan terus-menerus dengan kelompok-kelompok yang berbeda keyakinan. Demi mencegah maraknya radikalisme yang bisa berimbas pada berimbas pada kehidupan keagamaan di Indonesia.
Upaya untuk menekan persoalan semacam itu adalah dibukanya ruang dialog. Dalam kaitan itu, Kementerian Agama berada pada posisi sebagai fasilitator.
“Saya lebih menekankan agar (berbagai penyelesaian perbedaan) selalu diawali dengan dialog, jangan cepat cepat bilang tidak bisa, karena setiap orang punya pandangan yang berbeda. Harus dicari jalan keluar bersama, karena sejak dari awal memang kita sudah beragam,” tegas Fachrul kepada para pengurus MPH PGI yang dipimpin Ketua Umum PGI terpilih Pdt Gomar Gultom, seperti tertuang pada keterangan tertulis Humas PGI yang diterima medanbisnisdaily.com, Jumat (22/11/2019).
Sehubungan dengan baru berjangsungnya Sidang Raya PGI XVII di Sumba, Gomar menyampaikan berbagai isu yang hangat dibicarakan. Sumba dengan kondisi alam yang tandus tetapi mempunyai potensi pariwisata yang luar biasa. Akibatnya, warga memilih keluar dari Sumba dan menjadi pekerja migran. Tidak sedikit dari mereka yang kembali dalam kondisi sudah jadi mayat. Sebagian menjadi korban perdagangan manusia (human trafficking).
Angka penderita stunting yang sangat tinggi di Indonesia, termasuk di Sumba, juga disampaikan Gomar. Jumlahnya sudah melebihi batas yang ditetapkan WHO.
"Peran gereja-gereja dalam mengatasi persoalan ini sangat dibutuhkan," ungkapnya Gomar, didampingi Ari Moningka (bendahara), Pdt Jimmy Sirmin (Departemen Kesaksian dan Keutuhan Ciptaan), Ronald Tapilatu dan lainnya.
Fachrul menyambut antusias isu tersebut karena Presiden Jokowi juga menaruh perhatian serius terhadap persoalan stunting. Stunting merupakan kekhawatiran bersama yang berpengaruh pada masa depan generasi Indonesia. Oleh karenanya ditekankan perlunya bimbingan perkawinan agar pasangan yang menikah mengetahui sejak awal apa yang dilakukan untuk mencegah stunting.
Sembari menyerahkan dokumen hasil-hasil Sidang Raya XVII PGI, Gomar mengungkapkan harapannya terhadap kehadiran Menag pada acara serah terima MPH yang baru yang terpilih dalam Sidang Raya di Sumba pada 12 Desember 2019.
Aspirasi warga gereja Huria Kristen Indonesia (HKI) Juanda, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, ikut pula disampaikan MPH, Lahan gereja yang sudah berdiri sejak empat tahun lalu itu direncanakan masuk dalam wilayah pembangunan Universitas Islam Internasional. Dengan demikian gedung gereja terancam digusur.
Fachrul yang juga didampingi Dirjen Bimas Kristen Kemenag, Thomas Penturi, dan Sekretaris Kemenag, Khoirul Huda Basyir, menyatakan surat pengaduan sudah diterima dan sudah dipelajari. Hal itu menjadi perhatian Kemenag dan berusaha mencari jalan keluar.
“Tentu proses dialog sangat diperlukan untuk mencari jalan keluar bersama,” kata Fachrul.
Menag juga menyatakan keinginannya menghadiri kegiatan-kegiatan umat Kristen. Termasuk Natal Nasional yang akan diselenggarakan di Sentul pada 28 Desember 2019. Diminta PGI menghimbau umat menghadiri Natal tersebut.