Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pemerintah tengah mencari cara untuk meraih target pembangunan jalan tol sepanjang 2.500 km dalam 5 tahun ke depan. Salah satu yang menjadi perhatian ialah mengenai keterlibatan Badan Usaha Milik Negara BUMN (BUMN) dan pembiayaannya.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menjelaskan, BUMN-BUMN saat ini telah memiliki sejumlah aset tol. Dia bilang, saat ini pemerintah tengah mencari cara agar modal BUMN meningkat untuk merealisasikan target pemerintah.
"Terutama di sini bagaimana BUMN-BUMN bisa berpartisipasi sementara mereka sudah banyak asetnya. Mereka harus meningkatkan kekuatan modal mereka, dan mencoba meningkatkan kemampuan dari lembaga-lembaga pembiayaan untuk memberikan utang kepada badan usaha tersebut," jelasnya saat berkunjung ke Kementerian BUMN Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2019).
Danang sendiri telah bertemu salah satu Plt Deputi Kementerian BUMN. Lanjut Danang, pemerintah sedang memutar otak agar investor mau terlibat dalam pembangunan tol.
"Jadi kita bahas (pembahasan) awal, awal sekali bagaimana meningkatkan minat investor baik dalam negeri maupun asing untuk berpartisipasi di dalam dua hal. Satu equity market penyediaan modal, satu lagi penyediaan pinjaman masih sangat awal," ungkapnya.
Dia bilang, salah satu strategi untuk menarik minat pemodal ialah BUMN mencari modal secara bersamaan.
"Sangat baik tidak hanya satu persatu, tapi secara bersama-sama BUMN itu menyediakan platform investasi baik dari sisi pinjaman maupun permodalan untuk mereka," tutupnya.(dtf)