Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) telah sebanyak 14 kali diguncang gempabumi tektonik pada minggu pertama bulan Desember 2019.
Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan Edison Kurniawan menyampaikan, sebanyak 9 kejadian gempabumi terjadi di darat dan 5 kejadian terjadi di laut.
"Gempabumi dangkal (hiposenter <60 km) ada sebanyak 10 kejadian, sedangkan gempabumi menengah (60 km <=hiposenter<300 km) sebanyak 4 kejadian," ungkapnya kepada wartawan, Sabtu (7/12/2019).
Lebih lanjut Edison menjelaskan, gempabumi dengan berkekuatan kecil (M <4) sebanyak 12 kejadian, dan gempabumi dengan kekuatan sedang (4<=M<5) sebanyak 2 kejadian.
"Peningkatan aktifitas gempabumi terjadi di wilayah Tapanuli Selatan dan wilayah Aceh Besar," jelasnya.
Pihaknya mencatat, gempabumi terbesar terjadi sebanyak 2 kali pada tanggal 1 Desember 2019 pukul 20.17.04 WIB, dengan kekuatan 4.7 yang bersumber dari patahan Toru. Gempabumi tersebut dirasakan pada skala II-III MMI di Pinangsori, Pangaribuan, dan Taruntung.
"Kemudian gempabumi berkekuatan magnitudo 5.0 pada 5 Desember 2019 pukul 14.13.50 WIB yang bersumber di patahan Seulimeum. Gempabumi ini juga dirasakan pada skala II-III MMI di Sukamakmur Aceh Besar, Pidie, Peukan Banda Aceh, Aceh Jaya, dan Mata Ie," pungkasnya.