Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-London. Keberangkatan Air Force One atau jet kepresidenan AS ditunda di Bandara London Stansted. Akibatnya, 3 penerbangan yang harusnya mendarat dialihkan.
Dilansir dari Travel+Leisure, lebih dari 500 penumpang maskapai Ryanair dialihkan ke bandara lain yang jauhnya hampir 100 mil saat akan mendarat di Bandara London Stansted. Penyebabnya adalah jet kepresidenan yang akan membawa Donald Trump terlambat berangkat.
Presiden Donald Trump sedang berada di London untuk menghadiri KTT NATO, dia akan terbang kembali ke AS namun penerbangannya ditunda. Alasan penundaan itu tidak diterangkan.
Jet kepresidenan ini dijadwalkan berangkat dari Bandara London Stansted yang tidak terlalu ramai dibandingkan dengan Bandara di Heathrow atau Gatwick. Namun, bandara London Stansted juga merupakan bandara tersibuk oleh penerbangan Ryanair.
Ketika itu, tidak ada kedatangan pesawat lebih dari 1 jam dari pukul 16.36 sampai 17.45 waktu setempat, karena tidak boleh ada penerbangan ketika jet presiden bergerak.
Karena hal ini, penerbangan Ryanair dari Limoges, Prancis lalu Lodz, Polandia dan Lisbon, Portugal terpaksa mendarat tidak bisa mendarat ketika jet presiden dijadwalkan lepas landas tak kunjung berangkat. Pesawat Ryan Air dari Limoges dan Lodz terpaksa memutar tanpa arah yang jelas. Mereka akhirnya memutuskan untuk mendarat di bandara lain, yaitu Birmingham dan East Midlands.
Sedangkan penerbangan Lisbon dialihkan langsung ke Bandara East Midlands tanpa berputar-putar di udara. Ketiga pesawat mengisi bahan bakar terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan ke bandara tujuan di Stansted yang memakan waktu sekitar 2 jam lebih lambat dari yang direncanakan.
"Kami bekerja sama dengan Kepolisian Essex dan US Secret Service sebelumnya untuk mengembangkan perencanaan yang telah matang dan baik untuk kedatangan dan keberangkatan POTUS (President Of United States)," kata perwakilan untuk Bandara Stansed.
Pihak bandara akan meninjau insiden ini dengan pihak terkait. Tujuannya agar peristiwa semacam ini tidak terulang kembali.
"Namun delay tambahan untuk keberangkatan itu (jet presiden) sayangnya mempengatuhi jadwal kami. Seperti biasa, kami akan bekerja dengan semua pihak terkait yang terlibat untuk meninjau proses akomodasi Air Force One untuk memastikan kami meminimalisir gangguan pada penumpang kami di masa yang akan datang," tambah juru bicara.
Ternyata, tak hanya Ryanair yang terpengaruh kedatangannya ke bandara Stansted. Tapi, Pesawat Easy Jet yang terbang dari Amsterdam juga ditunda keberangkatannya untuk menjaga lalu lintas udara tetap bersih. Bahkan pesawat EasyJet lain berputar-putar di udara karena tidak diizinkan mendarat, akhirnya menyebabkan keterlambatan selama 30 menit.(dtt)