Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Seperti Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur yang anak usia sekolahnya sudah bisa menikmati lama sekolah hingga 12 tahun, kondisi tersebut belum diketahui entah kapan bisa dicapai di Sumatra Utara. Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Arsyad Lubis, ketika ditanyakan (10/12/2019) tak bisa menjawab. Masih mimpi.
"Aha...Hahhahhh," ujarnya seusai menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komisi E DPRD Sumut.
Pencalonan target lama sekolah hingga 12 tahun, terang Arsyad, sangat tergantung pada ketersedian anggaran di sektor pendidikan. DKI Jakarta yang APBD-nya mendekati Rp 100 triliun dengan mudah bisa melakukannya. Sedangkan Sumut APBD-nya tahun depan cuma Rp 12 triliun.
"Jawa Timur saja saya tanya ke mereka menyediakan anggaran Rp 3 triliun untuk bidang pendidikan," tegasnya.
Dengan anggaran pendidikan yang besar semua anak usia sekolah diajak bersekolah. Digratiskan hingga tingkat SMA.
Dijelaskan Arsyad, untuk tahun 2019 lama sekolah di Sumut hanya 9,79 tahun. Berturut-turut sampai tahun hingga empat tahun ke depan; 9,97 tahun (2020), 10,15 tahun (2021), 10,33 tahun (2022) dan 10,50 tahun (2023).
Tahun ini tercatat 26.305 jumlah guru di Sumut yang mengajar di tingkat SMA dan SMK sederajat. Sebanyak 8.485 diantaranya berstatus honor yang sudah bergaji Rp 90.000/jam. Yang berstatus PNS 17.820 orang.