Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Solo - Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Solo lewat DPD PDIP Jawa Tengah. Paguyuban Warga Solo Peduli Pemilu (PWSPP) kembali mengingatkan masalah Gibran yang tak mencoblos saat Pilkada 2015.
Ketua PWSPP, Johan Syafaat Mahanani, mengatakan pihaknya tidak melarang Gibran mendaftarkan diri. Namun dia ingin masyarakat, terutama partai politik di Solo sadar terhadap masalah yang dia anggap serius tersebut.
"Kami bukan melarang beliau daftar. Tapi kami ingin mengingatkan partai politik agar memikirkan bahwa Gibran tidak menggunakan hak pilih pada 2015, tapi sekarang pengin dipilih, kan lucu," kata Johan saat dihubungi detikcom, Kamis (12/12/2019).
Pihaknya juga sudah mengirimkan surat kepada partai-partai politik yang duduk di DPRD Surakarta. Harapannya partai bisa menilai kelayakan Gibran dalam mengikuti Pilkada.
"Kami sudah kirimkan surat kepada partai-partai yang ada di DPRD. Paling tidak mereka bisa memikirkan lagi. Sekarang bola di tangan mereka," kata dia.
Johan tidak banyak menanggapi proses pendaftaran Gibran ke DPD PDIP Jawa Tengah. Menurutnya wajar jika pendaftaran Gibran dilakukan secara hingar bingar.
"Menurut saya wajar saja, anak muda kan memang suka yang seperti itu (hingar bingar). Kalau saya hanya fokus pada kelayakan Gibran maju Pilkada," ungkapnya.
Paguyuban ini sebelumnya sudah mengkritik Gibran yang pada Pilkada 2015 lalu tidak menggunakan hak pilihnya alias golput. Dia mendapatkan kabar bahwa Gibran justru pergi ke luar kota atau ke luar negeri.
"Tahun 2015 beliau tidak melaksanakan kewajibannya sebagai pemilih. Malah di luar kota, bahkan ada yang bilang di luar negeri," kata Johan dalam jumpa pers di Solo, Selasa (10/12/2019).
Johan khawatir Gibran akan menjadi contoh buruk bagi generasi muda. Padahal saat 2015, katanya, Gibran bisa dikatakan sebagai tokoh publik.
"Saat itu kan Pak Jokowi sudah jadi presiden, artinya Mas Gibran menjadi tokoh. Ini bisa menjadi preseden buruk. Beliau bisa jadi contoh yang golput," ujarnya. dtc