Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Dinas Lingkungan Hidup (LH) Tapanuli Utara (Taput) menjadi garda terdepan menangani sampah dan kebersihan selokan, utamanya di lingkungan sekitar kota, termasuk seputar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung menuju Taput yang mandiri. Hal itu disampaikan Bupati Taput, Nikson Nababan, saat memimpin Apel Pagi dan Diskusi Penanganan Sampah Dan Selokan dalam pengembangan Tapanuli Utara yang mandiri bertempat di Dinas Lingkungan Hidup Taput, Selasa (17/12/2019).
Bupati yang didampingi Sekretaris Daerah (Sekdakab) Taput, Indra Simaremare usai apel pagi dilanjutkan dengan diskusi dan coffe morning dan membahas solusi penanganan sampah dan kebersihan selokan di wilayah perkotaan. Kebersihan dan penanganan sampah RSUD Tarutung juga menjadi perhatian.
Dalam diskusi tersebut, Bupati minta pendapat seluruh staf dalam penganan sampah sehingga seluruh wilayah Kota Tarutung bisa teratasi dengan baik. Seluruh staf Dinas LH Taput hendaknya dalam bekerja harus ada rasa memiliki layaknya seperti runah sendiri.
"Rasa memiliki dalam melaksanakan tugas itu sangat penting sehingga tidak ada beban dalam membersihkan lingkungan kita ini. Rasakan bagaimana kita membersihkan rumah sendiri, ada sukacita apabila rumah dan lingkungan kita sudah bersih," ujar Bupati.
Selanjutnya Bupati menyampaikan bahwa petugas kebersihan itu tidak ada libur, tapi diatur shift bekerja, terutama dalam perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 saat ini volume sampah pasti meningkat, perantau banyak pulang kampung. Sehingga perlu diciptakan kota yang bersih dan nyaman. Dinas LH agar tetap berusaha walaupun kadang belum bisa memuaskan seluruh masyarakat.
"Kita tetap mengasah inovasi apa yang menjadi nilai lebih Tapanuli Utara untuk dikunjungi," katanya.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan agar keinginan mendirikan universitas negeri di Tapanuli dapat segera terealisasi. Kegigihan orangtua dalam menyekolahkan anak sampai level sarjana menjadi aset untuk mengembangkan perekonomian Tapanuli Utara.
Berdirinya sebuah universitas negeri, menurutnya adalah sebuah solusi. Keberadaan universitas ini, selain mengurangi pergerakan anak usia kuliah keluar daerah, juga mendatangkan pihak luar untuk sekolah sekaligus memicu berkembangnya kebutuhan wisata dan pelayanan jasapun akan berkembang. Secara otomatis perekonomian masyarakat Tapanuli Utara akan berkembang secara signifikan karena uang yang setiap bulan keluar untuk kuliah anak di luar kota akan tetap berada di Tapanuli Utara, di tambah pergerakan uang dari anak kuliah luar daerah yang masuk ke Tapanuli Utara.
Kemudian, dengan kebutuhan pendatang akan keberadaan Tapanuli Utara yang secara otomatis mengembangkan pelayanan wisata seperti transport, restoran, hotel dan penginapan dan pelayanan jasa lainnya. Semua sektor akan hidup, perekonomian berkembang.
"Tetapi tanpa lingkungan yang bersih, tanpa kepedulian dan kecintaan kita ke Tapanuli Utara, jangan harap orang luar akan melirik dan mengunjungi daerah kita," pungkasnya.