Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Partai Gerindra, Mulia Syahputra Nasution, meminta sekaligus mengimbau Lurah di Kota Medan agar memanfaatkan atau menggunakan dana kelurahan lebih banyak untuk pemberdayaan masyarakat.
"Maunya, dana kelurahan itu 40% untuk fisik dan 60% untuk pemberdayaan, seperti pelatihan menjahit dan pelatihan bilal mayit," kata Mulia Syahputra Nasution dalam Reses 1 masa sidang 1 tahun 2019 yang dilaksanakannya di Jalan Karya Kasih, Kelurahan Pangkalan Masyur, Kecamatan Medan Johor, Sabtu (21/12/2019).
Menurutnya, hasil di lapangan terlihat dana kelurahan itu lebih banyak digunakan untuk kegiatan-kegiatan fisik. "Kedepan, ini harus menjadi perhatian, agar masyarakat kita lebih berdaya," katanya.
Ketua TIDAR Medan itu menilai pemberdayaan itu penting, agar masyarakat di kelurahan, terkhusus di lingkungan menjadi lebih baik.
"Dari pelatihan yang didapatkan, masyarakat nantinya bisa menghidupi dirinya secara mandiri. Bagi ibu-ibu, nantinya bisa mengembangkan hasil pelatihan yang didapatkannya menjadi tanbahan income keluarga," ungkapnya.
Terkait saran dari dewan, Lurah Pangkalan Masyur, Milwan, mengatakan pihaknya menggunakan dana kelurahan itu lebih banyak kepada pemberdayaan masyarakat.
Milwan juga mengimbau masyarakatnya untuk menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. "Dari hasil gotong royong yang dilakukan, banyak sampah terdapat di saluran drainase. Jadi, mari kita jaga kebersihan daerah kita, tidak mungkin orang lain yang membersihkannya," katanya.