Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Kisaran. Ribuan warga Muhammadiyah di Kabupaten Asahan menghadiri acara resepsi milad ke-107 Muhammadiyah, di Gedung Serbaguna Kisaran, dengan tema mencerdaskan kehidupan bangsa, Minggu (29/12/2019) pagi.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Asahan, M.Ahyar dalam sambutannya yang menyambung tema mencerdaskan kehidupan bangsa mengatakan, aset di Muhammadiyah Asahan dalam konteks mencerdaskan bangsa telah memiliki aset dari pendidikan anak usia dini hingga perguruan tinggi.
"Muhammadiyah didirikan di Kampung Kauman Yogyakarta pada 18 November 1912. Muhammadiyah akan merayakan milad ke-107 tahun. Sampai saat ini Muhammadiyah fokus dan istiqomah dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat," katanya.
Prof Hasyimsyah, Ketua PW Muhammadiyah Sumut, mengatakan kata kunci rela berkorban menjadi modal bertahannya Muhammadiyah hingga menapaki usia 107 tahun sebagai organisasi Islam terbesar di dunia.
"Itu sudah kita cerminkan dalam lagunya Mars Muhammadiyah Sami'na wa Atokna. Rela berkorban dan hasilnya kita lihat seperti sekarang ini," ujarnya.
Muhammadiyah, kata Hasyimsyah, terus menciptakan masyarakat sebagai umat terbaik, umat tengahan, umat yang moderat. Hal itu, menurut dia, menyesuaikan dengan cita-cita Kiai Dahlan yang menjadi perintis dan membawa Islam untuk menggapai perubahan, serta mengontekstualisasikan dengan perubahan zaman.
Hadir dalam acara tersebut, sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Prof H Abdul Mu'ti, bersama Bupati Asahan H Surya B.Sc, ketua pimpinan wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara Prof H Hasyimsah Nasution, dan anggota DPR RI Nasril Bahar.