Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Wacana pemindahan Kantor Wali Kota Medan yang berkembang beberapa bulan ini, mesti dijadikan momentum untuk mengembalikan spirit Pemerintahan Kota Medan. Termasuk dalam kaitannya dengan upaya memungsikan kembali kawasan Lapangan Merdeka Medan sebagaimana sediakala. Apalagi, kantor Wali Kota Medan sekarang ini, disebut-sebut tidak bertuah. Bahkan hal itu pun diakui Wali Kota Medan non aktif, Dzulmi Eldin.
Demikian cerita sosiolog Usman Pelly dalam diskusi refleksi "Kemerdekaan Lapangan Merdeka dan Apa Kabar Pilkada Medan 2020" yang digelar Koalisi Masyarakat Sipil Peduli Medan-Sumut di kantor HPJI Sumut, Jalan Busi Medan, Senin (30/12/2019).
"Sama saya, Eldin sendiri pun mengaku, dia tidak betah di kantornya. Dan memang menurut kepercayaan orang Tionghoa, kantor itu tidak fengshui," kata Usman.
Dijelaskan Usman, sudah benar upaya memindahkan kantor Wali Kota itu, karena posisinya yang terjepit. Soal tempatnya, mungkin di kantor eks PTP N II, Jalan Putri Hijau Medan.
Usman juga mendukung soal keinginan Gubernur Edy Rahmayadi untuk mengembalikan fungsi Lapangan Merdeka sebagaimana mestinya. Namun menurutnya, sudah waktunya upaya itu ditunjukkan dengan aksi nyata, sehingga publik tidak menganggap rencana itu sekadar cakap-cakap saja.
Hal senada juga disampaikan koordinator Koalisi Masyarakat Sipil Medan-Sumut, Miduk Hutabarat. Dia mengatakan, upaya konkrit mengembalikan fungsi Lapangan Merdeka Medan itu bisa dilakukan setidaknya dengan memindahkan kantor-kantor plat merah yang ada di kawasan itu.
"Itu yang paling mudah bisa dilakukan Gubernur Edy. Dan itu sudah jadi shokterapi yang paling ampuh," kata Miduk.