Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla berbicara tentang perbedaan umat Islam di Indonesia dan Malaysia. Menurutnya, masyarakat Indonesia tidak pernah mendoakan pemimpinnya atau presiden sebagai kepala negara. Tidak demikian dengan Malaysia yang warganya selalu mendoakan pemimpinnya.
"Kalau di Malaysia, khutbahnya yang pertama mendoakan Sultan. Begitu juga di negara arab lainnya, kalau di sini (Indonesia) hampir tidak ada yang mendoakan presiden atau gubernur, tapi mendoakan seluruh masyarakat," ujarnya saat melantik Pengurus Wilayah Dewan Masjid Sumut di Kampus UINSU, Jalan Sutomo, Selasa (7/1/2020).
Menurut mantan Wakil Presiden itu menilai hal ini terjadi karena mesjid di Indonesia dibangun oleh masyarakat. Kondisi ini berbeda dengan mesjid di negara lain yang dibangun oleh pemerintah.
"Semua masjid di Indonesia ini masyarakat memilikinya. Itu berbeda dengan negara-negara yang berpenduduk Islam lainnya," bebernya.
Kata dia, ada dua negara di dunia yang masyarakat langsung yang membangun masjid yakni Indonesia dan Pakistan.
"Hanya Indonesia dan Pakistan yang tiap Jumat, tiap salat mengedarkan kotak amal. Kalau di masjid Malaysia bapak tidak akan pernah melihat kotak amal, karena semua anggaran pemerintah," tuturnya.