Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Deklarasi dukungan dari 21 PAC PDIP se Kota Medan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution di Pilkada Medan 2020 ternyata tidak mendapat restu dari pengurus DPC PDIP Kota Medan.
Hal ini disampaikan Sekretaris DPC PDIP Kota Medan, Roby Barus, Selasa (7/1/2020). "Ya, tidak ada izin (deklarasi), " ujarnya.
Anggota Komisi I DPRD Medan ini mengaku, meski tanpa izin, ia tidak mempersoalkan PAC yang menyatakan dukungan ke Akhyar.
"Nggak ada minta-minta izin itu, itu bagian dari hak mereka juga mau mendukung siapa," jelasnya.
Oleh karena itu, pihaknya tak akan memberi sanksi kepada Ketua-ketua PAC PDI Perjuangan seKota Medan itu.
"Sanksi juga tidak, karena mendukung kan tak salah, apalagi yang didukung juga kader partai. Yang ada sanksi jika apa yang diputuskan DPP itu tak dijalankan, itu baru ada sanksi," ungkapnya.
Robby juga tak khawatir jika nantinya ada penolakan dari para PAC dan kader karena keputusan DPP PDI Perjuangan tak mendukung Akhyar.
"Tak ada masalah itu, mana ada itu, mana ada yang berani menolak. Kita tegas disitu, PDI Perjuangan itu beda dengan yang lain, apa yang diputuskan harus tegak lurus, bagi yang tak ikut ya silahkan keluar," ucapnya.
Menurutnya, apa yang dilakukan saat ini oleh Ketua-ketua PAC tersebut merupakan hal yang wajar. Namun, ia mengatakan jika saat ini DPC PDI Perjuangan masih menunggu keputusan dari DPP.
"Itu sah-sah saja,tak ada masalah karena Akhyar juga kader, kalau kita di DPC pronsipnya tetap menunggu keputusan dari DPP. Apapun keputusannya, kita harus tegak lurus," ucapnya mengakhiri.
Seperti diberitakan, 21 PAC PDIP se Kota Medan mendeklarasikan dukungan kepada Akhyar Nasution di Pilkada Medan.
Dukungan tersebut dibuat secara tertulis untuk selanjutnya di berikan ke DPP PDIP pada saat rakernas 10 Januari 2020 mendatang.
Adapun alasan 21 PAC menyatakan dukungan karena Akhyar adalah kader murni. Selain itu sejak menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan sudah terlihat perubahan.