Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Partai Golkar merespons rekomendasi Rakernas PDIP mengenai kenaikan ambang batas parlemen (parliamentary threshold/PT) menjadi 5 persen. Politikus Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menyebut partai tempatnya bernaung justru sedang mengkaji kenaikan PT menjadi 7,5 persen.
"Kalau dilihat pengalaman dari lima (kali) pemilu itu sudah bisa kita petakan sebetulnya, konfigurasi, aspirasi dan kekuatan politik masyarakat. Kalau dilihat dari konfigurasi itu memang saya kira, kami sedang mengkaji kemungkinan PT di sekitar 7,5 persen, kalau PDIP 5, kita mungkin lebih cenderung lebih tinggi," kata Doli di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (14/1/2020).
Doli kemudian mengungkapkan pertimbangan Golkar mengkaji kenaikan PT menjadi 7,5 persen. Menurut dia, pertimbangan Golkar adalah untuk penyederhanaan partai politik.
"Misalnya aspirasi kelompok masyarakat atau kekuatan politik nasionalis. Ini kan kelihatan partai-partainya mana saja. Nasionalis juga nanti bisa terbagi dua, ada yang nasionalis eksklusif, partai-partai Islam atau partai-partai agama," paparnya. dtc