Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Indramayu - Masyarakat Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, digemparkan adanya penemuan bangunan berbentuk gentong raksasa. Benda tersebut ditemukan di eks Kantor Pegadaian Losarang, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu.
'Gentong' raksasa itu memiliki ketinggian lebih dari lima meter. Diameternya mencapai dua meter. Bahan dasarnya terbuat dari batu marah.
Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Indramayu Dedy S Musashi mengaku tengah berkoordinasi dengan Balai Arkeologi (Balar) Bandung dan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten terkait penemuan tersebut. Pihaknya telah membuat pagar untuk mengamankan penemuan tersebut.
"Sudah kita pagari. Ini harus ada penelitian lanjutan. Jadi kami masih melakukan konsultasi ke Balar Bandung dan BPCB Banten," katanya saat dihubungi detikcom, Selasa (21/1/2020).
Dedy menyebutkan menurut masyarakat sekitar gentong tersebut difungsikan sebagai wadah bahan bakar minyak (BBM) pada era kolonial. Namun, Dedy mengaku tidak menemukan bukti-bukti terkait penggunaan gentong tua itu sebagai tempat penyimpanan BBM.
"Kata masyarakat sekitar sebagai penyimpanan BBM. Tapi tidak ada ceceran (BBM) atau sebagainya. Ya kemungkinan sudah dirusak. Kita perlu penelitian lanjutan," katanya.
Sebelumnya, Dedy mengaku mendapat info ada empat gentong yang berada di lokasi penemuan. Namun hanya satu gentong yang baru ditemukan. Ketiga gentong lainnya berada di dalam tanah, yang lokasi persis di dalam eks kantor pegadaian.
"Menurut warga ada tiga (gentong raksasa) lagi. Informasi tertimbun tanah, kita belum temukan," katanya.
Menurut informasi dari masyarakat setempat, dikatakan Dedy, gentong jumbo dikenal dengan sebutan 'Kong' oleh masyarakat tempat. Namun, Dedy mengaku tak tahu arti dari kata 'kong' itu.
"Infonya sudah ada sejak tahun 70'an. Kita coba gali di sekitar bangunan, namun tidak ditemukan apa-apa. Disebut dengan nama 'kong', tapi belum tahu maknanya apa," tutur Dedy. dtc