Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Setelah pekan lalu harga tandan buah segar (TBS) sawit di 14 daerah penghasil sawit di Sumatra Utara (Sumut) tertingginya berada di level Rp 1.900/kg, pekan ini harganya kembali naik dan tembus di level Rp 2.000/kg. Harga yang didapatkan petani ini sangat menggembirakan dan sesuai dengan harapan petani yang menginginkan bisa mendapatkan harga mendekati harga penetapan provinsi yang sudah di atas Rp 2.000/kg.
Secara rinci, harga TBS di daerah penghasil sawit di Sumut yakni:
1. Langkat Rp 1.950/kg
2. Deli Serdang Rp 1.900/kg
3. Serdang Bedagai Rp 2.000/kg
4. Simalungun Rp 1.960/kg
5. Batubara Rp 1.910/kg
6. Asahan Rp 1.930/kg
7. Labuhanbatu Utara Rp 1.950/kg
8. Labuhanbatu Rp 1.950/kg
9. Labuhanbatu Selatan Rp 1.970/kg
10. Padanglawas Utara Rp 1.860/kg
11. Padanglawas Selatan Rp 1.965/kg
12. Tapanuli Tengah Rp 1.900/kg
13. Mandailing Natal Rp 1.800/kg
14. Tapanuli Selatan Rp 1.900/kg
Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut, Gus Dalhari Harahap, mengatakan, harga TBS pekan ini memang cukup menggembirakan. Bahkan ada daerah yang harganya naik hingga Rp 200/kg yakni Mandailing Natal yang pekan lalu harganya hanya Rp 1.600/kg. "Jika melihat harga pekan ini, ini memang sudah jauh melampaui perkiraan petani. Tentu diharapkan trennya terus positif," katanya, Rabu (22/1/2020).
Menurut Gus, jika harganya terus mmbaik, maka petani bisa memiliki modal cukup untuk mengelola kebunnya sehingga kualitas TBS-nya semakin baik. Selain itu, ini juga membuat rasa optimisme petani tumbuh karena tren harga positif ini sudah berlangsung sejak September tahun lalu.