Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-kisaran. Penikmat buah durian sedang berpesta. Bagi masyarakat yang suka memakan buah berduri ini kini sangat mudah mendapatkannya, karena saat ini sedang musim raya. Hampir di setiap sudut kota Kisaran, Kabupaten Asahan ditemukan pedagang durian. Buah yang beraroma harum menyengat yang didatangkan dari Kabupaten Dairi ini sedang 'banjir' di sejumlah kabupaten/kota di Sumut, tak terkecuali Kota Kisaran.
Kecamatan Sidikalang di Kabupaten Dairi, selain dikenal sebagai penghasil salah satu kopi terbaik, juga daerah daratan tinggi ini banyak terdapat hasil perkebunan seperti durian. Bagi penikmatnya, durian Dairi memiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan kawasan lain di Sumatera Utara, seperti teksture dagingnya yang padat, warna buah yang kuning ke coklat coklatan, hingga rasa manis manis dan ada pahitnya juga.
Salah seorang pedagang musiman dari Dairi, Wilson Manullang, mengatakan, dalam sepekan terakhir dia sudah datang tiga kali mengecer langsung durian ke Kota Kisaran dengan mendatangkan buah tersebut yang langsung dibeli dari petaninya di Sidikalang. Sekali angkut, mobil pick up-nya bisa bermuatan 800-1.000 buah durian.
"Kami langsung menjualnya di sini. Kami ecer. Karena sudah banjir juga buah banyak jadi diobral. Harga mulai dari 10 ribu per buah sampai 3 buah seratus. Itu tergantung ukuran," ujarnya, kepada wartawan saat membuka lapak jualannya di persimpangan Jalan Juanda, Kisaran, Jumat (24/1/2020) malam.
Sementara itu, Rasudin Sihotang, pedagang durian dari Kisaran juga kerap memesan kepada agen yang buah duriannya berasal dari Dairi, mengatakan, Desember - Januari merupakan puncak musim buah durian di Dairi.
"Di obral sampai habis. Biasa pagi datang kami jual sampai malam biasanya habis. Kalau yang biasa makan durian pasti tau dan carinya yang dari Sidikalang ini jadi incaran," kata pria yang kesehariannya berjualan pokat kocok dan jus di persimpangan Jalan Ir Sutami, Kisaran itu.
Sehari biasanya pada pedagang partai menengah bisa menjual hingga 500 buah dengan rata rata omset Rp 6 hingga Rp 8 jutaan. Musim durian dari Sidikalang ini dipastikan akan terus 'banjir' dan selalu mendapatkan tempat bagi pecintanya.