Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Ibu dan anak diduga menjadi korban jambret di Jalan Amal, Medan Sunggal, Minggu (26/1/2020). Sang ibu, Susanti (49) meninggal dunia dalam peristiwa ini.
Sang anak, Kana Ramadhani, di rumahnya Senin (27/1/2020) menuturkan, saat itu sekira pukul 11 siang, ia membonceng ibunya hendak pulang ke rumah di Jalan Bukit Barisan Dusun XII, Medan Krio, Sunggal.
Mahasiswi salah satu perguruan tinggi negeri di Medan ini mengatakan bahwa mereka baru mengambil sekotak paket berisi obat dari Loket Bus Putra Pelangi Jalan Gagak Hitam. Setelah paket diambil, mereka pun berniat pulang. Belum jauh memasuki Jalan Amal, dibawah jembatan penyeberangan orang MICC, tiba-tiba Kana mendengar ibunya berteriak Allahu Akbar.
"Habis itu kereta jatuh, saya jatuh ke kiri, ibu saya ke kanan," kata Kana. Setelah jatuh, Kana masih sempat melihat dua orang pria berkendara Honda Vario melewati mereka. Setelah itu, mobil Xenia. Mobil Xenia ini diduga menyenggol Susanti yang terjatuh. Mobil ini diamankan warga, sementara korban dilarikan ke RS Bina Kasih Medan. Namun, nyawa sang ibu tak tertolong.
BACA JUGA: Wanita Diduga Korban Jambret Tewas, Polisi Cari CCTV, Tali Tas Tangan Putus untuk Bukti
Kana mengaku tidak tahu persis bagaimana mulanya sampai mereka jatuh. Padahal ia yang mengendarai motor. Namun, ia meyakini kedua orang pengendara Vario itu yang menarik tas tangan yang dibawa sang ibu. Sang ibu, diduga mempertahankan tasyang hendak dirampas ini sehingga terjadi tarik-menarik dan motor terjatuh.
"Kalau kami ditabrak, kenapa saya jatuh ke kiri, ibu ke kanan. Mungkin warga bersikeras kami ditabrak mobil karena warga gak nampak yang dua orang itu," jelasnya.