Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 200 lebih bencana yang terjadi di Indonesia selama 1-30 Januari 2020. Bencana tersebut di antaranya banjir hingga tanah longsor.
"Jadi total sampai hari ini kita bisa melihat bahwa sudah terjadi bencana pada 297 kejadian. Kalau kita lihat di sini sudah ada kejadian kebakaran hutan dan lahan (14) pada terutama di Riau sama di Maluku, kemudian banjir ada 111, tanah longsor ada 60, gelombang pasang atau abrasi ada 2, dan puting beliung 110, jadi total ada 297," kata Kepala Bidang Data, Informasi, dan Komunikasi BNPB, Agus Wibowo, di kantornya, Pramuka, Jakarta Timur, Jumat (31/1/2020).
BNPB mencatat ada puluhan orang meninggal dan dua orang hilang selama Januari akibat bencana. Sementara ratusan ribu orang mengungsing.
"Lalu total korban yang tercatat ada 91 meninggal, dan 2 hilang, jadi total ada 93 meninggal, hilang. Kemudian luka-luka ada 120 orang, kemudian mengungsi ada 893.996 orang, dominan bencana pada awal tahun ini adalah bencana hidrometeorologi," ujar Agus.
Bila dibandingkan dengan awal tahun 2019, korban meninggal dan hilang pada awal 2020 mengalami penurunan. Sementara untuk jumlah pengungsi pada awal tahun 2020 mengalami peningkatan dibanding awal tahun 2019.
"Kalau kita bandingkan dengan tahun sebelumnya untuk awal tahun ini, pada tahun 2019 awal kita bisa lihat bahwa meninggal dan hilang dunia kira-kira ada 105, untuk tahun ini ada 93, ini termasuk ada penurunan. Untuk pengungsi juga lebih banyak di tahun ini karena ada bencana khususnya di Lebak dan di Bogor yang lebih banyak pengungsinya," imbunya.
Berikut perbandingan bencana awal tahun 2019 dan awal tahun 2020:
Kejadian Bencana
1-30 Januari 2019: 434
1-30 Januari 2020: 297
Meninggal dan Hilang
1-30 Januari 2019: 105
1-30 Januari 2020: 93
Luka-luka
1-30 Januari 2019: 160
1-30 Januari 2020: 120
Menderita dan Mengungsi
1-30 Januari 2019: 296.443
1-30 Januari 2020: 893.996
Rumah Rusak
1-30 Januari 2019: 5.208
1-30 Januari 2020: 10.586. dtc