Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Staf Ahli III Bidang Media Komunikasi Publik Kementerian BUMN, Arya Sinulingga minta PT Pos Indonesia, PT Kawasan Industri Medan (KIM) dan PT Pelindo 1 untuk bersinergi dalam pengiriman hadil pertanian dari desa hingga di ekspor ke luar negeri. Hal itu disampaikannya ketika menghadiri peresmian Wisata Sawah di Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, Senin (32/2020) sore.
Dikatakan alumnus SMAN 1 Medan ini, Kementerian BUMN akan menyediakan 68 ribu tenaga ahli untuk melakukan pelatihan terhadap petani dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas hasil pertanian.
Karena itu, kata Arya Sinulingga, untuk memperlancar hasil pertanian di desa-desa, PT Pos Indonesia, KIM dan Pelindo 1 harus ikut berperan dalam menopang perekonomian masyarakat desa.
"PT Pos Indonesia berperan sebagai pengangkutan barang dari desa, PT KIM sebagai sarana penyedia logistik dan Pelindo 1 ikut memperlancar transportasi ekspor lewat laut," kata Arya Sinulingga.
Kata mantan Anggota KPID Sumut tersebut, selama ini hasil pertanian yang hendak diekspor lambat sampai ke konsumen karena adanya pemainan pihak pelayaran, karena bila tidak memberi sesuatu maka, produk pertanian tidak dimuat ke kapal.
"Ke depan saya minta ketika BUMN ini bisa bersinergi dalam memperlancar hasil pertanian masyaraka desa, sehingga hasil pertanian kita berkualitas dan cepat sampa ke konsumen," ujar Arya Sinulingga.
Kementerian BUMN juga berharap kepada pemerintahan desa di seluruh Indonesia dapat membangun kerja sama Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang mau berkerja sama dengan pihak perusahan di bawah Kementerian BUMN, misalnya seperti kerja sama ekonomi antara PT KIM, Bank Mandiri dan BRI dan PT Pelindo I.