Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Istilah One by One telah merasuk ke ekonomi pembangunan. Misalnya, one river one managemen. Syahdan, maksudnya untuk mengendalikan banjir. Lalu, diperlukan koordinasi Bappeda dengan Balai Wilayah Sungai dan PSDA tingkat provinsi, karena sungai yang meluap memang tak mengenal wilayah. Bisa di hulu, daerah aliran sungai (DAS) atau malah di hilir. Bahkan, juga ke perkotaan, atau pedesaan.
Belum lama ada pula istilah One Village One Product (satu daerah satu produk). Misalnya, Padang Sidimpuan terkenal dengan salaknya dan Sibolga dengan ikan terinya. Ada pula istilah One Day No Rice,yang dimaksudkan untuk mengkampanyekan makanan pokok nonnasi, seperti ubi, sagu dan sebagainya.
Saya menangkap adanya semangat reformasi dalam istilah tersebut. Tidak menerima apa adanya belaka. Tetapi ada motivasi untuk berprestasi lebih tinggi lagi.
Karena itu, saya coba pula memperkenalkan suatu motivasi. Yakni, Satu SKPD Satuan Kerja Perangkat Daerah) – dulu dikenal bernama Dinas, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota – satu pula terobosannya. Misalnya, Dinas Pendidikan punya program beasiswa dari keluarga miskin. Pokoknya, setiap SKPD memiliki terobosan yang berguna bagi masyarakat.
Jika demikian mengapa pula tak diluncurkan pula program “Satu KDh (kepala daerah) – yakni bupati dan wali kota—satu pula terobosannya?” Misalnya, terobosan apa yang dilakukan KDh di sekitar Danau Toba untuk memajukan pariwisata? Atau terobosan yang dilakukan oleh KDH di pantai barat dan pantai timur Sumut, apa pula? Apa kabar dengan KDh di Medan, Langkat, Binjai, Delisedang, Sergai dan Tebingtinggi? Juga Batubara, Simalungun, P. Siantar, Dairi, Phakpak Barat dan Tanah Karo?
Saya yakin semua tantangan itu akan terjawab apabila para subjek berpikir dengan cara out of the box. Yakni, tak lagi terbelengu oleh pola rutinitas yang menjemukan, yang tanpa inovasi. Jika tidak, maka daerah kita ini akan biasa-biasa saja. Masuk tak menggenapkan, keluar tak membikin ganjil.