Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Kisaran. Kadis Pendidikan Kabupaten Asahan, Sopian Marpaung berharap kepada 24 kepala sekolah (Kepsek) bisa mengembangkan ilmu yang didapat dalam pelatihan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).
Hal ini disampaikan kadis saat membuka pelatihan MBS yang diikuti Kepala SD/MI dan SMP/MTS sekolah mitra Kabupaten Asahan yang diadakan oleh Tanoto Foudation, di aula SMPN 3 Kisaran, Rabu (5/2/2020).
“Kepsek yang ikut pelatihant ini dan Kepsek lainnya harus terus melakukan pembinaan kepada anak didik lebih kreatif, jangan bosan untuk membina anak-anak agar menjadi murid yang baik dan santun,” ungkapnya.
Selain itu, Kadis mengajak para kepala sekolah untuk melek digital. Sebab kini zaman sudah memiliki teknologi. Dan juga diharapkan Kepsek bisa mewujudkan visi dan misi Asahan yang Relegius, Sehat, Cerdas, Mandiri.
Kepsek dan pengawas sekolah merupakan pelaku kunci dalam pengelolaan sekolah termasuk dalam mewujudkan pembaharuan di suatu sekolah atau madrasah. Oleh karena itu, pengenalan program kepada kepsek dan pengawas mitra perlu dilakukan terlebih dahulu sebelum para guru mendapat pelatihan agar para kepsek dapat memberikan dukungan terhadap peningkatan mutu pembelajaran.
Kegiatan yang dilaksanakan 2 hari tersebut , kata Kepala SMPN 3 Kisaran, Muklis berharap para kepsek yang mengikuti pelatihan dapat mengelolah sekolahnya dengan baik, sehingga MBS dapat terlakasana dalam rangka peningkatan mutu pendidikan.
“Kami mendukung sepenuhnya program Disdik dan Bupati Asahan, dengan menggalang kekuatan seluruh masyarakat dengan program Gempita Disdik Kabupaten Asahan,” katanya.
Adapun program yang diberikan Tanoto Foudation berupa Pembelajaran Aktif , Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), Budaya Baca, Pemantauan Sekolah dan RTL.