Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Lubang-lubang yang menganga di ruas Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum), Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatra Utara, hingga sepanjang 70 Km mulai dari Kecamatan Besitang - Kecamatan Stabat, terus bertambah dan membahayakan pengguna jalan. Sering menelan korban jiwa dan luka parah akibat kecelakaan lalulintas yang terjebak lubang jalanan.
Meski terus bertambah besar lubang-lubang menganga di ruas Jalinsum Langkat, dan kondisinya bergelombang, hingga kini belum diperbaiki maupun ditabal sulam. Puluhan mahasiswa dan alumni mahasiswa Langkat yang tergabung dalam Komunitas Langkat Membaca (Kalam), Rabu (19/2/2020) menggelar aksi pengecatan lubang-lubang jalanan di Jalinsum.
"Untuk berhati-hati melintasi jalan. Lubang yang di beri tanda cat, bertujuan, supaya pengendara motor bisa mengelakkan lubang - lubang yang mengangga, sehingga terhibdar dari kecelakaan yang akan terjadi," sebut Aini Maimanah, Muhammad Safawi, Hidayat Syahputra, Rizky Nasution dan Mifta Husada, mahasiswa HMI dan PMII Langkat–Binjai.
Disebutkan kalangan mahasiswa, setidaknya dengan aksi pengecatan lubang - lubang di Jalinsum, supaya dinas terkait busa terketuk hatinya, dan dapat segera memberbaiki kondisi Jlinsum yang semakin parah kerusakannya.
"Jntuk meminimalisir terjadjnya kecelakaan berlalulintas. Banyak pengendara tidak melihat adanya jalan yang rusak, atau aspal berlubang dijalan, sehingga terjadi kecelakaan Lalulintas. Bahkan akibat kecelakaan itu membuat pengendara motor meninggal dunia,” sebut mereka.