Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, telah menginput data Sensus Penduduk 2020 secara online. Ia mengisinya langsung di ruang kerjanya Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, Rabu (19/2/2020).
Dihadapan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi dan para petugas sensus, Edy tampak lancar mengisinya. Namun menurutnya tidak semua orangtua memahami penginputan data.
Untuk itu, generasi milenial diminta turut membantu orangtua dalam pengisian data. Namun diimbaunya juga, agar para generasi muda milenial tidak lupa pula ikut menyukseskan sensus penduduk online itu.
Pelaksanaannya mulai 15 Februari hingga 31 Maret 2020. Gubernur Edy mengimbau tenggat waktu 1,5 bulan pengisian data penduduk itu, agar benar-benar dimanfaatkan. "Jangan tunggu nanti, langsunglah isikan," ujar Edy, yang saat itu juga didampingi Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sumut, Ismael Parenus Sinaga.
Menurut Edy, dengan ikut sertanya berpartisipasi di sensus penduduk online 2020, maka akan turut pula menyukseskan agenda pembangunan nasional. Sensus penduduk menjadi data indikator penting bagi pemerintah untuk kebijakan-kebijakan strategis.
"Apabila masyarakat benar-benar melakukan Sensus Penduduk ini maka akan menjadi pertimbangan pemerintah menentukan kebijakan, mana yang prioritas dan mana yang bisa ditunda. Kita pemerintah juga akan tahu menyalurkan bantuan. Baik bantuan kesehatan, ekonomi, pendidikan dan lain-lain," tambah Edy Rahmayadi.
Kepala BPS Sumut, Syech Suhaimi, mengapresiasi antusiasme gubernur menyukseskan sensus penduduk online tersebut. Setelah dari gubernur, pihaknya juga akan mendatangi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sumut untuk sosialiasasi lebih lanjut.
Masyarakat pun dihimbaunya untuk secepatnya berpartisipasi di sensus penduduk kali ini, melalui sensus.bps.go.id. Sensus penduduk, tambahnya, akan berakhir 31 Maret 2020, sebelum nantinya dilanjutkan pada Mei mendatang secara manual (mendatangi rumah-rumah penduduk). "Jadi kami himbau kepada masyarakat agar secepatnya melakukan sensus penduduk online di website BPS," tambah Syech Suhaimi.