Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempersilakan masyarakat menyampaikan kritik dan saran terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja. Dia menjamin, pemerintah dan DPR terbuka terhadap masukan warga.
"Pemerintah dan DPR terbuka untuk menerima masukan dari berbagai pihak terkait RUU Cipta Kerja. Sepanjang belum disahkan menjadi UU, masyarakat dapat menyampaikan kritik dan saran atas RUU ini," kata Jokowi lewat akun Twitter resminya, Kamis (20/2/2020).
Jokowi mempersilakan masyarakat mengkritisi RUU omnibus law itu mumpung belum disahkan menjadi UU. Namun, pihak pengkritik juga perlu mempelajari draf RUU Cipta Kerja terlebih dahulu.
"Tapi, saya minta agar draf aturan tersebut dipelajari terlebih dahulu dengan seksama," kata Jokowi.
RUU Cipta Kerja menjadi sorotan publik. RUU itu masuk Prolegnas Prioritas DPR Tahun 2020. Banyak orang keberatan dengan RUU itu.
Terakhir, kontroversi perihal RUU itu adalah terkait adanya pasal yang menyatakan Peraturan Pemerintah (PP) bisa mengubah Undang-Undang. Pihak pemerintah melalui Menkopolhukam Mahfud Md menyatakan itu adalah salah ketik. Jokowi menyatakan tidak mungkin PP bisa mengubah UU.
"Ya nggak mungkin (UU bisa diubah dengan PP). Artinya apa? Pemerintah bersama DPR dan selalu terbuka ini masih terlalu awal mungkin masih tiga bulan, mungkin masih empat bulan baru selesai atau lima bulan baru selesai. Ya kan kita ingin terbuka baik DPR maupun kementerian-kementerian terbuka untuk menerima masukan masukan," ujar Jokowi di Grand Ballroom Hotel Ritz Carlton SCBD, Jakarta, Kamis (20/2).dtc