Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Marelan. Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution mengajak para siswa SMPN 38 Medan meningkatkan sadar lingkungan dengan hidup bersih dan mencintai tanaman, terutama di lingkungan sekolah. Karena dengan hidup bersih sebuah bukti kita telah beriman.
Hal itu dikemukakan Akhyar Nasution ketika menghadiri acara Edukasi Sadar Lingkungan yang diadakan UPT SMPN 38 yang berlokasi di Jalan Abdulsani Muthalib, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Jumat (21/2/2020).
Kehadiran rombongan Plt Wali Kota Medan di sekolah tersebut, disambut dengan sejumlah atrakai drumband dan tarian melayu binaan Hj Rohani SPdI di depan pintu masuk sekolah hingga ke lokasi acara.
Hadir juga Kadis Pendidikan Kota Medan Masrul Badri, Kadis Lingkungan Hidup, S Armansyah Lubis, Camat Medan Marelan, Muhammad Yunus, pegiat lingkungan Dewi Saraswati dan Ahmad Nadoha.
Kepala UPT SMPN 38 Medan, Hj Rohanim SPdI merasa bahagia atas kehadiran Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution pada acara Edukasi Sadar Lingkungan yang dilaksanakan di halaman SMPN 38 Medan.
Hj Rohanim mengatakan, SMPN 38 Medan merupakan sekolah Adiwiyata tingkat nasional yang peduli lingkungan dan menuju Adiwiyata Mandiri.
Adiwiyata (green school) merupakan salah satu program kementrian negara lingkungan hidup yang memiliki tujuan untuk mendorong terciptanya pengetahuan serta kesadaran warga sekolah dalam pelestarian lingkungan hidup.
"Yuk bikin cantik Medan, Medan berkarakter dan Medan Merdeka Belajar," ajak Kepsek SMPN 38 Medan yang merupakan kepala sekolah terbaik tingkat nasional ini.
Pada kesempatan itu, Akhyar secara akrab mengadakan tanya jawab pada siswa terkait kesadaran bersih lingkungan serta memberikan edukasi tenyang pengelolaan sampah serta mengimbau pada siswa untuk menjaga kebersihan karena kebersihan itu sebagian dari iman.
Akhyar didampingi Kadis Pendidikan Kota Medan, Kadis LH, S Armansyah Lubis dan Kepsek SMPN 38 Medan pada kesempatan itu meninjau lokasi pembuatan pupuk kompos serta penanaman bibit kangkung, bayam dan bibit cabe yang berada tak jauh dari lokasi acara Edukasi Sadar Lingkungan.