Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Tol Trans Sumatera sepanjang 2.974 km dikebut pembangunannya. Koridor utama panjangnya mencapai 2.046 km, dan koridor pendukung 928 km.
Presiden Jokowi pada kunjungannya ke Aceh dan Pekanbaru beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa saat ini ada 490 km yang sedang proses konstruksi dan 740 km akan ditenderkan.
"Kita harapkan insyallah 2024 sudah tersambung semuanya. Meskipun ya saya cek internal rate of return masih pada angka 8-9% tapi ya memang kalau enggak dimulai, kalau kita nunggu IRR masih harus setinggi 12 (persen) ya enggak akan dimulai-mulai," kata Jokowi.
Mengutip data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Minggu (23/2/2020), saat ini setidaknya sudah ada 763 km tol Trans Sumatera yang tengah dibangun. Sepanjang 413 km di antaranya tercatat sudah beroperasi penuh.
Ruas-ruas yang saat ini masih belum beroperasi atau dikerjakan sebagian seksinya di antaranya Kayu Agung-Palembang-Betung, Pekanbaru-Dumai, Medan-Binjai, Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat, Sigli-Banda Aceh, Indrapura-Kisaran, dan Pekanbaru-Padang (segmen Padang-Sicincin).
Ruas-ruas tersebut mayoritas ditargetkan beroperasi tahun ini dan sisanya di 2021. Namun dari data monitoring per 17 Februari 2020, progres ruas-ruas yang dibangun rata-rata tercatat deviasi minus alias tak mencapai target yang direncanakan.
Berikut progres terkini ruas tol Trans Sumatera:
Bakauheni-Terbanggi Besar 140,7 km sudah beroperasi penuh
Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung 189,2 km sudah beroperasi penuh
Kayu Agung-Palembang-Betung 111,69 km 52%
Palembang-Indralaya 21,9 km sudah beroperasi penuh
Pekanbaru-Dumai 131,5 km 88,3%
Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi 61,7 km sudah beroperasi penuh
Medan-Binjai 16,7 km 81,9%
Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat 39 km 27% porsi BUJT
Sigli-Banda Aceh 74 km 24%
Indrapura-Kisaran 47,5 km belum ada progres
Pekanbaru-Padang (segmen Padang-Sicincin) 30,4 km 16,9%. (dtf)