Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Perum Bulog Sumatra Utara (Sumut) telah membeli 3.500 ton beras petani. Pembelian ini sekitar 18,42% dari target 2020 yang dipatok sebanyak 19.000 ton.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Divre Sumut, Arwakhudin Widiarso, mengatakan, pembelian beras petani terus meningkat hingga mendekati akhir bulan Februari ini. "Tentu diharapkan serapannya terus bertambah sehingga bisa merealisasikan target 19.000 ton," katanya, Selasa (25/2/2020).
Arwakhudin mengatakan, pembelian beras petani dengan harga komersial, bukan sesuai harga pembelian pemerintah (HPP). Pembelian beras rata-rata dengan harga sekitar Rp 9.000-an/kg atau di atas HPP. Sesuai Inpres Nomor 5 tahun 2015, harga beli beras petani medium l ditetapkan Rp 7.300/kg dan ditambah fleksibilitas 10%, maka harga beli menjadi Rp 8.030/kg.
Pembelian secara komersial yang mengacu pada harga di pasar dilakukan agar target pembelian beras petani di tahun 2020 tercapai. Bahkan mampu melebihi target seperti di 2019. Dimana target pembelian beras Sumut sebanyak 20.500 ton dan realisasinya bisa mencapai 21.500 ton.
"Target pembelian yanh lebih kecil dari 2019 karena stok masih mencukupi. Tapi yang pasti Bulog Sumut terus menjaga ketersediaan beras, meski permintaan masih sepi karena lagi panen dan banyak pasokan dari luar Sumut," katanya.
Saat ini, stok beras di Bulog Sumut ada 44.000 ton dan jumlah itu aman untuk beberapa bulan ke depan.