Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pada penutupan perdagangan hari ini, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat mengalami penurunan. IHSG ditutup terkoreksi 19,91 poin atau 0,34% di level 5.787,17. Sementara itu rupiah juga melemah di level 13.885/dolar AS.
Secara teknikal, pola kinerja yang ditunjukkan oleh IHSG mengalami tekanan setelah tertekan di bawah level 5.800. "Tapi IHSG masih berpeluang untuk rebound pada perdagangan besok jika pasar keuangan di sejumlah negara menunjukkan tren ke arah yang positif," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Selasa (25/2/2020).
Sentimen yang terbentuk di pasar keuangan sejauh ini belum memberikan sokongan yang kuat terhadap fundamental pasar keuangan itu sendiri. Banyak indikator yang memburuk seiring dengan penyebaran virus corona.
Kabar terbaru yang membuat pelaku pasar semakin pesimis adalah kemungkinan resesi yang akan melanda Jerman, Jepang dan Singapura. Pada hari ini saja indeks bursa di Jepang yang diperdagangan bersamaan dengan IHSG mengalami pelemahan lebih dari 3%.
Singapura sendiri di tahun 2020 memperkirakan pertumbuhan ekonominya akan turun dalam rentang -0,5% hingga -1,5%. Jepang dikuartal ke 4 mengalami kontraksi 1,6%, dan Jerman juga tengah dalam level waspada terhadap kemungkinan memburuknya perekonomian di negara tersebut.
"Singapura dan Jerman sangat bergantung ekonominya dengan Cina. Nah, perlambatan ekonomi Cina ditambah dengan penyebaran virus corona membuat kedua negara tersebut harus kehilangan banyak uang karena kinerja ekspor ke Cina yang terus memburuk," kata Gunawan.