Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sampai hari ini PDIP belum memutuskan siapa yang akan diusung untuk Pilkada Medan 2020 mendatang. Padahal PDIP adalah partai pemenang pertama di Pemilu serentak 2019 lalu yang ditandai dengan perolehan 10 kursi di DPRD Medan
.Dengan 10 kursi PDIP bisa mengusung pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.
Anggota DPRD Medan Fraksi PDIP, Paul Mei Anton Simanjuntak masih berharap Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarno Putri lebih mengutamakan kader untuk diusung.Di mana, kader murni yang dimaksudnya adalah Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan saat ini, Akhyar Nasution.
"Saya tetap dukung kader," kata Paul, di Medan, Rabu (26/2/2020).
Namun, sebagai kader, ia menegaskan siap memenangkan siapapun kandidat yang akan diusung PDIP. "Kalau sudah keluar instruksi partai, saya ikut apa kata partai," tegasnya.
Menurutnya, selama menjabat menjadi Plt wali kota, Akhyar telah melakukan banyak perubahan. Atas dasar itu, ia meyakini jika PDIP akan mengusung Akhyar.
"Akhyar ini orangnya pekerja, dia kerja terus, hasilnya bisa dilihat selama beberapa bulan dia menjabat jadi Plt wali kota. Penataan lebih baik, dia (Akhyar) juga tak segan untuk turun mengutip sampah bersama masyarakat," jelasnya.
Jika diusung PDIP, Ketua Komisi IV DPRD Medan ini yakin jika Akhyar akan membuat Medan bisa jadi lebih baik lagi.
"Saya yakin Akhyar bisa membuat perubahan di Kota Medan. Sekarang sudah bisa dilihat ada perubahan, kalau dikasih waktu lagi, akan lebih banyak perubahan yang dibuatnya," ujarnya
"Seperti yang saya bilang tadi, dia ini gila kerja, sayangnya kurang dipublikasinya. Kalau publikasinya bagus, elektabilitasnya pasti akan lebih meningkat lagi," tukasnya.
Sekadar mengingatkan, selain Akhyar Nasution, menantu Presiden Jokowi, Bobby Afif Nasution juga ikut proses penjaringan dan penyaringan sebagai bakal calon wali kota di PDIP.