Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Tangerang - Bakal calon Walikota Solo Gibran Rakabuming sudah memulai safari politiknya dengan blusukan ke masyarakat. Dia membantah jika blusukan itu mencuri start kampanye.
"Kalau nyolong start (kampanye) duluan itu kan coblos saya coblos saya. Kan saya hanya mendengarkan keluhan warga atau sarasehan," Kata Gibran saat ditemui usai membuka usaha barunya di Tangerang, Banten, Rabu (26/2/2020).
Dalam sehari, Gibran mengaku bisa mendatangi 5 lokasi untuk tanya jawab dengan warga. Keluhan-keluhan yang belum terselesaikan itu kemudian ditampungnya dalam sebuah catatan sebagai bahan tugasnya ke depan.
"Setiap hari tuh saya biasanya ada 5 titik (lokasi) tanya jawab keluhannya apa bisa saya selesaikan tidak, kalau tidak bisa saya selesaikan, saya catat dulu sebagai PR ke depan," akunya.
Gibran menuturkan, jika ada permasalahan yang dapat diselesaikan secara langsung maka akan diselesaikannya sesegera mungkin. Namun, dia merasa tidak memiliki wewenang apapun sebab posisinya masih sebagai bakal calon Walikota Solo yang sedang menunggu rekomendasi.
"Kalau bisa saya selesaikan sekarang ya saya selesaikan sekarang, tapi posisi saya hanya sebagai bakal calon kan kita sama-sama menunggu rekomendasi," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka harus bersaing dengan pasangan yang diusung DPC PDIP Solo, Achmad Purnomo-Teguh Prakosa. Purnomo saat ini menjabat Wakil Wali Kota Solo, Teguh adalah anggota DPRD Solo sekaligus Sekretaris DPC PDIP Solo.
Terkait rekomendasi yang masih 'digantung' oleh DPP PDIP, Gibran dan Purnomo sama-sama sabar menunggu. Namun ternyata Gibran diam-diam 'bergerilya'.
Selama rekomendasi belum turun, Gibran terus berkomunikasi secara intensif dengan petinggi DPP PDIP. Antara lain Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Prananda Prabowo, Bambang Wuryanto dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
"Kalau komunikasi (dengan DPP) setiap hari. Kita dengan Pak Hasto, Mbak Puan, Mas Prananda, komunikasi setiap hari," kata Gibran saat ditemui di kawasan Ngemplak, Banjarsari, Solo, Rabu (19/2).
Dalam komunikasi tersebut, Gibran sering kali melaporkan kegiatan blusukannya setiap hari. Hal itu dilakukan karena, menurutnya, petinggi DPP juga kerap menanyakan kegiatannya.
"Beliau-beliau yang di Jakarta kan menghendaki foto-foto kegiatan saya setiap hari. Blusukan ke mana, ketemu siapa, ada asosiasi apa," kata dia.dtc