Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Di era Gubernur Sumatra Utara sebelumnya, mungkin sangat jarang ditemukan seorang gubernur marah-marah, ngomel-ngomel dan menegur peserta saat rapat.
Namun di masa kepemimpinan saat ini, situasi seperti itu tak sulit ditemukan. Jangan datang terlambat rapat. Gubernur Edy Rahmayadi takkan peduli. Dia kerap menyemprot siapa saja yang tak disiplin.
Seperti di Rapat Kerja Percepatan Penyaluran dan Pengelolaan Dana Desa di Sumatra Utara, digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sumut di Gedung Olahraga Jalan Williem Iskandar, Pancing, Deli Serdang, Senin (2/3/2020).
Gubernur Edy Rahmayadi kesal karena sejumlah kepala desa telat menghadiri raker itu. Mereka datang saat mantan Pangkostrad itu memberi paparan. Ia pun mengomeli kepala desa yang terlambat.
Menurutnya, kepala desa yang telat itu adalah tidak disiplin. Dan tidak disiplinnya kepala desa itu, menunjukkan buruknya pengelolaan dana desa. Ditegaskannya agar kepala desa mengelola dana desa secara tepat.
"Lain kali kalau kegiatan jam 8, jam 6 udah datang kalian di sini. Ini baru datang, jalan ke belakang, lihat-lihat, macam dia yang ngecek kegiatan ini," ujar Gubernur Edy.
Gubernur juga meminta semua pihak mengawasi pengelolaanya. "Gimana mau maju desanya kalau kades tidak disiplin," ujar Edy, pada Raker yang juga dihadiri sejumlah bupati dan wali kota itu.