Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) berganti nama menjadi Sumut Fair. Sebetulnya pengertiannya tak jauh bergeser. Sama-sama sama berfokus kepada pameran dagang dan promosi produk daerah. Sumut Fair 2020 akan berlangsung pada 20 Maret hingga 14 April di Jalan Gatot Subroto, KM 6,5, Medan.
Selain menyajikan konten menghibur, menarik, edukatif, dan inspiratif, menurut kata Direktur PT Pembangunan Prasarana Sumatra Utara (PPSU), Andi Amir Nasution, ada arena promosi potensi dan produk UMKM unggulan Pemprov Sumut, Pemkab/Pemko, serta BUMN, BUMD, dan perusahaan swasta.
Tidak kalah pentingnya adalah terciptanya transaksi dan peluang kerjasama bisnis melalui promosi dan branding.
Syahdan, Sumut Fair 2020 mengusung kegiatan berkonsep hiburan,kompetisi, talkshow, pameran, special even dan bazaar.
Kontennya pun beragam. Ada festival budaya, stand up comedy, robotic show, cosplay, konser artis ibukota dan lokal, kompetisi fotografi, shopper of the day, vlog, Abang Kakak Sumatra Utara.
Lalu, citizen journalism, cat show, catur, color run, e-sport, gaplek, kompetisi mewarnai, lomba memasak, festival band, tari pelajar, trup gembira, treasure hunt, fun bike, PBB, pembangunan, otomotif, kesehatan, milenial zone, perdagangan.
Ada juga great sale, gadge & elektronik, pasar murah, administrasi kependudukan, layanan samsat keliling, Rekor MURI, Sumut Fair Berbagi, video mapping, talkshow, pendidikan, PMI dan PSMS, UMKM, properti dan pariwisata.
He-he, ada juga Aceh Night, Indian Night, Java Night, Malay Night dan Jazz Night.
Mudah-mudahan pameran dan promosi dagangnya tidak sampai tenggelam oleh ramainya kegiatan yang nondagang. Harus tetap disadari bahwa terciptanya transaksi dan kerjasama bisnis adalah tujuan utama Sumut Fair. Bukan cuma kemeriahan, dan kegembiraan pengunjung.
Kegiatan yang nondagang itu memang diperlukan agar mendatangkan pengunjung yang banyak. Namun tentu saja bukan sekadar menikmati hiburan gratis. Masyarakat diharapkan juga tertarik untuk membeli produk daerah, khususnya produk UMKM.