Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pada perdagangan pagi ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka terpuruk sangat tajam di level 4.265,79. Dan sejauh ini IHSG sudah terkoreksi 206,43 poin atau 4,77% di level 4.124,24. Kinerja IHSG kian terpuruk seiring dengan realisasi kinerja bursa global serta terpukulnya sejumlah kinerja indeks bursa di Asia hari ini.
"Kinerja pasar keuangan masih menunjukkan adanya potensi penurunan kinerja dalam jangka pendek. Indikator pasar keuangan benar-benar buruk belakangan ini. Dan banyak negara yang melakukan pembatasan ruang gerak aktivitas masyarakatnya sehingga membuat pasar keuangan bergerak tanpa arah yang jelas dengan kecenderung terjun bebas," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Kamis (19/3/2020).
Lembaga peringkat internasional S&P menilai bahwa Amerika Serikat (AS) sendiri tengah dalam proses masuk resesi. Dan besar kemungkinan sudah masuk resesi. Hal ini memberikan dampak pada kemungkinan yang cukup besar bagi negara lain untuk masuk dalam jurang resesi yang sama. Kondisi pasar keuangan benar-benar mengalami guncangan besar dan sangat rentan terpuruk.
Corona memperburuk kondisi ekonomi melewati batas kekhawatiran paling buruk yang sempat terpikirkan sebelumnya. Keterpurukan kondisi ekonomi ini jauh melebihi ketakutan yang sebelumnya diperkirakan oleh banyak orang. AS yang melakukan sejumlah langkah penyelamatan dengan menggelontorkan stimulus, tetap diragukan efektifitas kemampuannya dalam mengatasi masalah corona.
"Menjadikan stimulus sebagai senjata melawan corona untuk menyelamatkan ekonomi, dinilai terlalu dini dan belum tentu akan mncapai keberhasilan. Justru inflasi berpeluang naik dan kembali menggerus pertumbuhan ekonomi," kata Gunawan.
Di sisi lain, senada dengan kinerja IHSG, pagi ini rupiah juga kembali melemah di level 15.315/dolar AS. Kinerja mata uang rupiah terpuruk di tengah minimnya sentimen pasar yang mampu membalikkan keadaan saat ini.