Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Dengan memanfaatkan laboratorium yang dimiliki, Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Medan mulai memproduksi sendiri hand sanitizer. Tahap awal organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Medan itu telah memproduksi 2 liter.
"Awalnya hand sanitizer itu untuk keperluan sendiri, pegawai. Cuma sesuai arahan pak Plt Wali Kota itu dibagikan ke masjid-masjid, paling bisa dibagi 200 ml per masjid," ujar Emelia, ketika dihubungi, Jumat (20/3/2020).
Ia mengatakan, untuk memproduksi hand sanitizer butuh waktu hingga 72 jam atau 3 hari 3 malam. "Diendapkan begitu, kami lagi produksi 3 liter tambahan untuk dibagi juga ke masjid," jelasnya.
Namun, kata dia, saat hendak memproduksi 3 liter tambahan itu didapatinya harga bahan pokok melonjak, naik hingga 3 kali lipat.
"Apa aja bahannya saya gak tahu, ada alkohol memang. Cuma ada yang naik sampai 3 kali lipat," jelasnya.
Emelia menyebut berdasarkan hasil rapat koordinasi terakhir, diputuskan bahwa Pemko Medan akan menggunakan anggaran Tidak Terduga untuk penanggulangan bencana virus corona atau covid-19.
"Nanti kita lihat berapa yang bisa dialokasikan untuk membeli bahan baku agar bisa dibuat hand sanitizer," paparnya.