Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Panyabungan. Kadis Kesehatan Madina, dr Syarifuddin Nasution kepada medanbisnisdaily.com, Senin (6/4/2020), mengatakan, pihaknya telah menyalurkan alat pelindung diri (APD) untuk menghadapi virus corona (Covid-19) untuk para petugas, baik di puskesmas mauppun di posko-posko.
"Dinas Kesehatan Madina langsung membelanjakan dana sebesar Rp 1.100.375.000 dari dana Tak Terduga (TT) yang telah masuk ke rekening Dinas Kesehatan Madina sebesar Rp1.576.305.000 usai disahkan pada tanggal 27 Maret 2020,"sebutnya.
Untuk pengadaan APD terdiri dari Coverall Disposable 350 pcs, penutup kepala 350 pcs, masker N-95 350 pcs, sarung tangan 700 pcs dan sepatu safety con 350 pasang.
Kemudian cairan desinfektan 1.500 liter, pompa brand solo 104 pcs, hand sanitizer 500 liter dan thermometer infra red non contact sebanyak 100 pcs, yang semuanya dengan total biaya sebesar Rp 1.100.375.000. Untuk pengadaan ravid test sebanyak 26 kotak dengan biaya sebesar Rp 228.800.000 dan honor penyemprot serta pengawas sebesar Rp 247.130.000.
"Mengingat kondisi dan situasi sedang tidak menentu akibat wabah Covid-19 ini, bahan-bahan yang kita belanjakan tidak dengan serta merta datang secara bersamaan. Dan bahan yang datang tersebut sudah langsung kita distribusikan ke posko-posko, Puskesmas dan TNI-Polri,"ucapnya.
Syarifuddin mengharapkan penanganan wabah Covid-19 ini harus ditangani bersama."Sebagai contoh masyarakat yang memang tidak perlu sekali ke luar rumah, lebih baik tinggal di rumah saja demi menekan semakin cepatnya wabah Covid-19 ini menyebar," harapnya.