Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Banyaknya jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang ingin di rawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, membuat rumah sakit milik Kemenkes ini harus menambah ruang isolasinya.
Kassubag Humas RSUP Haji Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak menyampaikan, saat ini manajemen rumah sakit telah membuka 4 ruang isolasi baru, untuk menampung PDP yang dirujuk ataupun merawat pasien positif Covid-19.
"Saat ini kita sudah membuka 4 ruang isolasi lagi untuk merawat pasien. Total ruang isolasi kita sekarang ada 15," ungkapnya kepada wartawan, Kamis (9/4/2020).
Rosa menjelaskan, sebelumnya, sebanyak 3 ruangan digunakan ruang isolasi di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Akan tetapi, meski telah ada penambahan ruang isolasi baru, ruang isolasi IGD tersebut peruntukannya tetap digunakan bagi pasien Covid-19, namun sifatnya hanya sementara.
"Ruang isolasi IGD ya tetap untuk pasien Covid-19 juga kalau ada. Tapi nggak bisa lama-lama, hanya untuk transit aja, pemeriksaan awal.
Kalau indikasinya rawat inap, harus dirawat di ruang isolasi yang sebenarnya," jelasnya.
Lebih lanjut Rosa menerangkan, setelah ruang isolasi dibuka, RSUP Haji Adam Malik langsung menerima dan merawat 4 orang PDP baru. Total PDP yang tengah menjalani perawatan isolasi saat ini, ujar dia, berjumlah 12 orang. "Sedangkan untuk pasien positif Covid-19 yang dirawat ada 3 orang," jelasnya.
Rosa menambahkan, berdasarkan data milik mereka, jumlah PDP yang meninggal dunia sejauh ini ada 1 orang. Sedangkan pasien positif Covid-19 yang meninggal ada 3 orang, dan yang dinyatakan sembuh sebanyak 8 orang. "Jadi saat ini, status ruangan kami sudah penuh ya," pungkasnya.