Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Aktivitas ekspor komoditas unggulan Sumatra Utara (Sumut), yakni CPO kini mulai tergerus akibat merebaknya virus corona atau Covid-19. Hal ini setidaknya dapat dilihat dari aktivitas ekspor CPO Sumut selama Triwulan I-2020 yang dikapalkan melalui terminal curah cair Pelabuhan Belawan.
Selama Triwulan I-2020 kata Asisten Manajer Hukum dan SDM Pelindo 1 Cabang Belawan, Mufthi Rakhman kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (15/4/2020), aktivitas ekspor CPO Sumut yang dikapalkan melalui dermaga terminal curah cair Pelabuhan Belawan tercatat sebanyak 671.899 ton. Jumlah ini turun sekitar 7,13 % dibandingkan periode serupa 2019 yang berjumlah 723.552 ton.
Padahal tahun lalu atau selama Triwulan I-2019 kata Alung, demikian juru bicara pengelola Pelabuhan Belawan itu biasa disapa, aktivitas ekspor CPO Sumut lewat Pelabuhan Belawan naik sekitar 8,55 % yakni dari 666.554 pada decade 2018 menjadi 723.552 ton pada 2019.
Selain ekspor CPO kata Alung, total ekspor Sumut melalui Pelabuhan Belawan juga mengalami poenurunan. Di mana sepanjang Januari-Maret 2020, aktivitas ekspor Sumut lewat Pelabuhan Belawan sebanyak 798.450 ton, sementara periode serupa 2019 jumlahnya mencapai 898.880 ton atau turun sekitar 11,17 %.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Sumut (Kadinsu), Khairul Mahalli mengamini bahwa aktivitas ekspor Sumut termasuk CPO lewat Pelabuhan Belawan mulai tergerus akibat merebaknya virus Covid-19. “Guna mencegah penyebaran virus Covid-19, pekerja di pabrik minyak kelapa sawit dan pekerja di negara tujuan dirumahkan sehingga aktivitas ekspor berkurang”kata Khairul.